Kontekstualitas Gaya Art Deco Hotel Prama Grand Preanger dan Wisma HSBC Ditinjau dari Fasad
Sari
ABSTRAK
Art Deco merupakan salah satu gaya arsitektur yang paling berkembang di Kota Bandung. Salah satu bangunan dengan langgam Art Deco di kota Bandung adalah Hotel Prama Grand Preanger yang didisain ulang oleh C. P. Schoemaker. Hotel Preanger berada di kawasan Grote Postweg (Asia Afrika), seiring berkembangnya zaman terdapat bangunan baru pada kawasan tersebut yaitu Wisma HSBC. Kedua bangunan tersebut memiliki jarak yang berdekatan pada lokasi yang sama tetapimemiliki fasad berlainan jika dilihat dengan kasat mata karena dibangun pada zaman yang berbeda. Pengamatan dan analisis ini dibatasi pada ada tidaknya langgam art deco pada kedua fasad tersebut serta selaras atau tidaknya kedua fasad bangunan tersebut.. Memberi perbandingan mengenai kajian teori arsitektur yang telah ada di dalam literatur-literatur dengan pengaplikasian nyata pada desain arsitektur terutama fasad bangunan.
Kata kunci: arsitektur Art Deco, kontekstualitas
ABSTRACT
Art Deco is one of the most developed architectural styles in Bandung. One of the buildings with Art Deco style in Bandung is Hotel Prama Grand Preanger designed by C. P. Schoemaker. Preanger Hotel is located in the Grote Postweg (Asia Afrika) region, as the era of new buildings in the region that is Wisma HSBC. Both buildings have adjacent distances at the same location but have different facades when viewed visually as they were built in different times. These observations and analyzes are limited to the presence or absence of art deco styles on both facades as well as whether or not the two facades of the building are comparable. Provide a comparison of the existing sciences in the literature with real application on the architectural design of the building facade.
Keywords: Art Deco architecture, contextuality
Art Deco merupakan salah satu gaya arsitektur yang paling berkembang di Kota Bandung. Salah satu bangunan dengan langgam Art Deco di kota Bandung adalah Hotel Prama Grand Preanger yang didisain ulang oleh C. P. Schoemaker. Hotel Preanger berada di kawasan Grote Postweg (Asia Afrika), seiring berkembangnya zaman terdapat bangunan baru pada kawasan tersebut yaitu Wisma HSBC. Kedua bangunan tersebut memiliki jarak yang berdekatan pada lokasi yang sama tetapimemiliki fasad berlainan jika dilihat dengan kasat mata karena dibangun pada zaman yang berbeda. Pengamatan dan analisis ini dibatasi pada ada tidaknya langgam art deco pada kedua fasad tersebut serta selaras atau tidaknya kedua fasad bangunan tersebut.. Memberi perbandingan mengenai kajian teori arsitektur yang telah ada di dalam literatur-literatur dengan pengaplikasian nyata pada desain arsitektur terutama fasad bangunan.
Kata kunci: arsitektur Art Deco, kontekstualitas
ABSTRACT
Art Deco is one of the most developed architectural styles in Bandung. One of the buildings with Art Deco style in Bandung is Hotel Prama Grand Preanger designed by C. P. Schoemaker. Preanger Hotel is located in the Grote Postweg (Asia Afrika) region, as the era of new buildings in the region that is Wisma HSBC. Both buildings have adjacent distances at the same location but have different facades when viewed visually as they were built in different times. These observations and analyzes are limited to the presence or absence of art deco styles on both facades as well as whether or not the two facades of the building are comparable. Provide a comparison of the existing sciences in the literature with real application on the architectural design of the building facade.
Keywords: Art Deco architecture, contextuality
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v5i3.3609
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.