Perencanaan Tata Ruang Hunian Vertikal ditinjau dari sistem pembuangan air limbah bangunan The Suites@Metro.Bndung

Theresia Pynkyawati, Zeila Sifa Rosa, Tb. Gaia Cassia Montana, Robbi Fadhlan S

Sari


Perancangan Tata Ruang Hunian Vertikal

Ditinjau Dari Sistem Pembuangan Air Limbah Bangunan

The Suites@Metro Bandung

theresia pynkYawati, ZEILA SIFA ROSa, TB GAIA c montana, ROBBI FADHLAN S

Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Nasional

 

Email: thres@itenas.ac.id

 

ABSTRAK

Perkembangan kota dapat dilihat dari tingkat pembangunan yang sedang berlangsung, termasuk infrastruktur fungsi hunian. Namun terkadang pembangunan infrastruktur ini juga dapat menjadi suatu permasalahan yang kompleks. Permasalahan yang terjadi ialah keterbatasan lahan pada kawasan urban, dan solusi yang dapat dilakukan dari keterbatasan lahan ini dengan membuat hunian vertikal. Perancangan tata ruang bangunan yang kurang baik dari segi zona pembuangan, dapat memicu permasalahan sarana pembuangan yang berdampak pada tata ruang dalam termasuk ketinggian lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitif deskriptif kualitatif dengan membandingkan landasan teori tata ruang pada tapak dan bangunan serta sistem pembuangan limbah dengan data lapangan pada bangunan The Suites@Metro. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan dalam merancang tata ruang bangunan hunian vertikal dengan mempertimbangkan ruang-ruang servis untuk mengakomodir kebutuhan sistem pembuangan air limbah yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan teori yang ada.

Kata kunci: perancangan, tata ruang, hunian, air limbah.

ABSTRACT

The development of a city can be seen from the level of infrastructure development taking place in an urban district, including residential infrastructure function. Unfortunetely sometimes the development of this infrastructure can also be a complex problem. the problem that occur is a limited land in the urban district, and the solution for a limited land is to make vertical housing. A failed spatial design of the building can trigger wastewater disposal problems in the building and it will lead to building spatial desgin including its elevation. The methods used in this study is analytic descriptive qualitative by comparing the spatial design theoretical either on site or building  and sewerage systems with field data on The Suites@Metro as the object of study. The results are expected to be a reference of a spatial design on vertical residential building considered the service rooms to accommodate the needs of a propered wastewater disposal system according the regulation and theorical.

Keywords: design, spatial planning, housing, waste water.



Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v4i1.1376

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License