ANALISIS KELAYAKAN PABRIK PEMBUATAN KOKASNON COKING
Sari
Kokas adalah bahan untuk industri peleburan besi dan baja. Peran kokas pada industri tersebut sangat vital karena kokas dianggap lebih efektif dan efisien untuk meleburkan baja dibanding bahan bakar lainnya seperti batu bara. Industri peleburan besi dan baja di Indonesia yang jumlahnya begitu banyak mendapat supply kokas dari importir luar negeri seperti China. Tidak adanya pabrik pengolah kokas menjadi alasan mendasar para pemilik industri peleburan besi dan baja terpaksa memilih kokas impor untuk dapat menjalankan produksinya setiap hari.Hal tersebut menjadi peluang mendrikan usaha yang sangat luar biasa karena mengingat industri-industri peleburan baja di Indonesia masih bergantung kepada kokas impor.Dalam pembuatan pabrik kokas ini dilakukan studi kelayakan.Analisis kelayakan tersebut ditinjau dari beberapa aspek, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen sumber daya manusia, aspek legal, dan aspek finansial, dimana semua aspek dikatakan layak. Dengan target pasar sebesar 7%, PP selama 5 tahun 3 bulan, NPV sebesar Rp.164,347,724,386,- dan IRRsebesar 25.91% maka pabrik kokas layak didirikan.
Kata kunci: Kokas, analisis kelayakan usaha, PP, NPV, IRR.
ABSTRACT
Coke is material for smelting iron and steel industry. Role of coke in the industry is vital because the coke is considered more effective and efficient way to melt steel than other fuels such as coal. Iron and steel smelting industry in Indonesia there were so many got a supply of coke from overseas importers like China. The absence of coke processing plant into the fundamental reasons the owners of the iron and steel smelting industry was forced to choose coke imports to be able to run its production each day. It is an opportunity to make an extraordinary business because remembering the steel smelting industries in Indonesia is still dependent on imported coke. In the manufacture of coke plant's feasibility study. The feasibility analysis is reviewed from several aspects, that is the market, technical aspects, aspects of human resource management, legal aspects and financial aspects, in which every aspect is feasible. With a target market of 7%, PP for 5 years and 3 months, NPVÂ of Rp.164,347,724,386, - and of 25.91%, the coke plant worth is established.
Keywords: Coke, feasibility analysis, PP, NPV, IRR.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.