Pengukuran Tingkat Kewaspadaan Pengemudi Mobil Usia Muda Di Kota Bandung Menggunakan Quantitative Analysis of Situational Awareness (QUASA)
Sari
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh dari 100 responden, dilakukan perhitungan Situational Awareness yang menghasilkan tingkat kewaspadaan 55.2% dan berada di wilayah overconfident. Hal tersebut berarti pengemudi mobil usia muda sudah merasa baik dalam berkendara namun pada kenyataannya tidak. Hasil kalibrasi kemudian dianalisis menggunakan Signal Detection Theory. Pada Receiver Operating Characteristic-Curve dapat disimpulkan bahwa pengemudi mobil usia muda dapat membedakan antara hal yang tepat dan tidak tepat serta tidak jarang menimbulkan kesalahan. Hal tersebut didukung dengan hasil sensitivitas dan bias yang dimiliki pengemudi mobil usia muda cukup baik.
Kata kunci: Tingkat Kewaspadaan, QUASA, Pengemudi Mobil Usia Muda
Â
ABSTRACTBased on the results of data collection are obtained from 100 respondents, conducted a Situational Awareness that generate a level vigilance of 55,2 % and overconfident being in the region. It means young car drivers already feel good in driving but in fact has not been appropriate. The calibration resultsare then analyzed using Signal Detection Theory. On Receiver Operating Characteristic Curve can be concluded that young car drivers can differentiate between things that are right and not right and not infrequently raises an error. It is supported with the results of the sensitivity and bias that owned car drivers young age quite well.
Keywords: Level of Vigilance, QUASA, Young Driver
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.