PEMANFAATAN ADSORBEN BEADS KOMPOSIT CHITOSAN-BENTONITE DALAM PENGOLAHAN AIR GAMBUT

Shinta Elystia, Alfa Iner, Edward HS

Sari


Air gambut mempunyai derajat keasaman tinggi (pH antara 3-5), intensitas warna tinggi berwarna merah kecoklatan dengan kandungan zat organik yang tinggi. Untuk mengatasi masalah air gambut untuk dijadikan air bersih perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Adsorpsi menggunakan Beads komposit chitosan-bentonite merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan zat organik dan warna pada air gambut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik, efisiensi adsorpsi zat organik dan warna air gambut, dan menghitung kapasitas serta model kesetimbangan adsorpsi menggunakan beads komposit chitosan-bentonite. Metode yang digunakan adalah adsorpsi dengan sistem batch. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan dosis adsorben yaitu 4, 12, 20, 60, 100 gr/L dan waktu kontak 30, 60, 90, 120, 150 menit dalam menyisihkan zat organik dan warna pada air gambut. Karakterisasi beads komposit chitosan-bentonite dengan uji daya serap air beads sebesar 607,28%, dan uji SEM menunjukkan bahwa beads memiliki pori-pori yang dapat digunakan dalam adsorpsi. Nilai efisiensi penyisihan zat organik dan warna terbaik sebesar 98,4% dan 90,47% pada dosis adsorben 100 gr/L dan waktu kontak 150 menit. Kapasitas adsorpsi maksimum adalah 38,25 mg/g dengan model kesetimbangan isoterm Langmuir dan Freundlich dengan nilai Rsebesar 0,993 dan 0,987. Hasil penelitian ini telah memenuhi Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Higiene Sanitasi.

Kata Kunci


Air Gambut, Adsorpsi, Chitosan, Bentonite.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, Sry, & Yeti, K. 2013. Pembuatan Kitosan dari Cangkang Udang dan Aplikasinya sebagai Adsorben untuk Menurunkan Kadar Logam Cu. Prosiding Seminar Nasional

Asni, N., Saadilah, M. A., & Saleh, D. (2014). Optimalisasi sintesis kitosan dari cangkang kepiting sebagai adsorben logam berat Pb (II). Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 15(1), 18-25.

Biswas, S., Rashid, T. U., Debnath, T., Haque, P., & Rahman, M. M. (2020). Application of chitosan-clay biocomposite beads for removal of heavy metal and dye from industrial effluent. Journal of Composites Science, 4(1).

Cahyaningrum, S. E. dkk. (2010). Adsorption of Mg (II) Ion from Aqueous Solution on Chitosan Beads and Chitosan Powder. Journal of Coastal Development, 13(3): 179-184.

Chen, C., Wang, X., Jiang, H., & Hu, W. (2007). Direct observation of macromolecular structures of humic acid by AFM and SEM. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 302(1-3), 121-125.

Darmayanti, L., Putri, M., & Edward, H. S. (2022). Membran Keramik Berbahan Dasar Tanah Liat dan Fly Ash untuk Penyisihan Warna dan Zat Organik pada Air Gambut. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, 6 (1), 1-15.

Dompeipen, Edward J. (2017). Isolasi dan Identifikasi Kitin dan Kitosan Dari Kulit Udang Windu (Panaeus monodon) dengan Spektrokopi Inframerah. Jurnal Kementrian Perindustrian, (1), 31-41.

Gueu, Soumahoro dkk. (2019). Physicochemical Characterization of Three Natural Clays Used as Adsorbent for The Humic Acid Removal from Aqueous Solution. Adsorption Science & Technology. 37 (1): 77-94.

Hasanah, dkk. 2017. Modifikasi Kitosan dari Limbah Cangkang Rajungan Dengan Crosslinking Menggunakan Glutaraldehid Sebagai Adsorben Ion Logam Cu(II). Journal of Chemistry, 6(2): 1-12

Hidayati, P., Ulfin, I., & Juwono, H. (2016). Adsorpsi Zat Warna Remazol Brilliant Blue R Menggunakan Nata De Coco: Optimasi Dosis Adsorben dan Waktu Kontak. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2).

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2020). Perlindungan Dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Nasional Tahun 2020 - 2049.

Kousalya, G. N., Rajiv Gandhi, M., Sairam Sundaram, C., & Meenakshi, S. (2010). Synthesis of nano-hydroxyapatite kitin/chitosan hybrid biocomposites for the removal of Fe(III). Carbohydrate Polymers Journal, 82(3), 594–599.

Kusumaningsih, T., Masykur, Abu., dan Arief, Usman. (2004). Pembuatan Kitosan dari Kitin Cangkang Bekicot (Achatina Fulica). Biofamasi, 2 (2), 64-68.

Madiabu, M. J., Untung, J., & Solihat, I. (2020). Studi Kesetimbangan Isotherm Adsorbsi Logam Nikel (Ii) Pada Limbah Cair Menggunakan Cangkang Telur: Adsorben Berbiaya Murah. WARTA AKAB, 44(2).

Madjid, D. A. R., Nitsae, M., & Sabarudin, A. (2018). Perbandingan Butiran Kitosan dengan Pengikat Silang Epiklorohidrin (ECH) dan Glutaraldehid (GLA): Karakterisasi dan Kemampuan Adsorpsi Timbal (Pb). Alchemy Chemistry Journal, 6(1).

Nugrahaningtyas, K. D., Widjonarko, D. M., Daryani, D., & Haryanti, Y. (2016). Kajian Aktivasi H2SO4 terhadap Proses Pemilaran Al2O3 pada Lempung Alam. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 12(2), 190-203.

Phuengprasop, T., Sittiwong, J., & Unob, F. (2011). Removal of heavy metal ions by iron oxide coated sewage sludge. Journal of Hazardous Materials, 186(1), 502-507.

Piluharto, B., Mahendra, Y.I., Andarini, N. (2016). Hybrid Kitosan/Bentonit Sebagai Matriks Untuk Pelepasan Ion Amonium Dalam Air. Journal Kimia Riset, 1(1).

Pratiwi, R. (2014). Manfaat kitin dan kitosan bagi kehidupan manusia. Oseana, 39(1), 35-43.

Salehin, S., Aburizaiza, A. S., & Barakat, M. A. (2016). Activated carbon from residual oil fly ash for heavy metals removal from aqueous solution. Desalination and Water Treatment, 57(1), 278-287.

Sedyadi, E., & Huda, D. K. (2016). Kajian Adsorpsi Remazol Yellow FG Oleh Montmorillonit-Kitosan. Integrated Lab Journal, 4(2), 139–152.

Silalahi, A. M., Fadholah, A., & Artanti, L. O. (2020). Isolasi dan Identifikasi Kitin dan Kitosan Dari Cangkang Susuh Kura (Sulcospira testudinaria). Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 4 (1).

Suarya, P., & Simpen, I. N. (2009). Interkalasi Benzalkonium Klorida ke dalam Montmorillonit Teraktivasi Asam dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan Kualitas Minyak Daun Cengkeh. Jurnal Kimia, 3(1), 41–46.

Supriyantini, E., Yulianto, B., Ridlo, A., Sedjati, S., & Nainggolan, A. C. (2018). Pemanfaatan chitosan dari limbah cangkang rajungan (Portunus pelagicus) sebagai adsorben logam timbal (Pb). Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 23-28.

Sutirman, Z. A., Sanagi, M. M., Abd Karim, K. J., Wan Ibrahim, W. A., & Jume, B. H. (2018). Equilibrium, kinetic and mechanism studies of Cu(II) and Cd(II) ions adsorption by modified chitosan beads. International Journal of Biological Macromolecules, 116, 255–263.

Syafitri, K. P., Saputra, E., & Darmayanti, L. (2015). Pengaruh Molaritas dan Rasio Aktivator Pada Geopolimer Untuk Pengolahan Air Gambut. JOM FTEKNIK ,2 (5).

Syauqiah, Isna dkk. (2011). Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat dengan Arang Aktif. Info Teknik. 12 (1): 11-20

Turnip, S. U., Handayani Sipayung, F., Catur Setiadi, I., Yulianti, N., Florante Adji, F., & Damanik, Z. (2018). The Physical Properties of Transision Peat in Peatland Hydrology Unitary (KHG) Kahayan-Sebangau, Central Kalimantan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3 (2), 417–420.

Wan, M. W., Kan, C. C., Rogel, B. D., & Dalida, M. L. P. (2010). Adsorption of copper (II) and lead (II) ions from aqueous solution on chitosan-coated sand. Carbohydrate Polymers, 80(3), 891–899.

Wibowo, A. E. P., Aji, R. N., Ujiningtyas, R., Mayasari, T., & Widiarti, N. (2016). Fotokatalis TiO2/Kitosan dan TiO2/Bentonit sebagai Penjernih Air Embung di Lingkungan UNNES. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2).

Zhang, X. dan Renbi Bai. (2003). Mechanisms and Kinetics of Humic Acid Adsorption onto Chitosan-Coated Granules. Journal of Colloid and Interface Science, 264: 30–38.

Zian, Z., Ulfin, I., & Harmami, H. (2016). Pengaruh Waktu Kontak pada Adsorpsi Remazol Violet 5R Menggunakan Adsorben Nata de Coco. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2)

Zuhrah, P. F., Elystia, S., Zultiniar, Z., & Ermal, D. A. S. (2022). Penyisihan Logam Cr (Vi) Dari Limbah Cair Elektroplating Menggunakan Adsorben Beads Komposit Chitosan-Clay. Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, 22(2), 252-266.

Zulfikar, M. A., Setiyanto, H., Wahyuningrum, D., & Mukti, R. R. (2014). Peat water treatment using chitosan-silica composite as an adsorbent. International Journal of Environmental Research, 8(3), 687-710.




DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v12i1.11-23

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung