EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHARA BERACUN (B3) PADA BENGKEL DI WILAYAH JAKARTA

Astryd Viandila Dahlan, Setyo Sarwanto Mursidik, Cholisa Amalia Putri Rinjani, Muhammad Rifaldi Luthfi, Salma Nurlaily

Sari


 

Abstrak

Bengkel kendaraan bermotor sebagai penyedia jasa perbaikan maupun perawatan kendaraan bermotor berpotensi menimbulkan limbah berbahaya dan beracun (B3). Banyaknya jumlah dan variasi perawatan kendaraan ini tentu berpengaruh terhadap total jumlah limbah yang ditimbulkan oleh bengkel. Oleh karena itu, evaluasi pengelolaan limbah berbahaya di bengkel kendaraan bermotor sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi komponen limbah berbahaya, mengamati praktik pengelolaan saat ini, dan mengusulkan metode pengelolaan limbah yang tepat. Enam bengkel sepeda motor dan tiga bengkel mobil di Jakarta menjadi sampel pada penelitian ini. Jenis limbah berbahaya (B3) yang terindentifikasi pada bengkel kendaraan bermotor meliputi kain bekas, minyak bekas, botol limbah, botol pendingin bekas, dan suku cadang bekas, dengan berat total berkisar antara 0,54 kg/unit/hari hingga 0,83 kg/unit/hari. Namun, praktik pengelolaan limbah berbahaya dan beracun di bengkel-bengkel ini belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 6 tahun 2021. Tindakan rekomendasi perbaikan diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.

Kata kunci: limbah B3, limbah bengkel, Indonesia, Jakarta

Abstract

Vehicle workshops as providers of vehicle repair and maintenance services have the potential to generate hazardous and toxic waste. The large number and variety of vehicle maintenance certainly influence the total waste generated by the workshops. Therefore, assessing hazardous waste management in vehicle workshops is vital. The study aims to identify and characterize hazardous waste components, observe current management practices, and propose proper waste management methods. Six motorcycle and three car repair shops in Jakarta were examined. Hazardous waste types found in all vehicle workshops include used cloth, waste oil, bottles, coolant bottles, and used auto parts, with average waste generated ranging from 0.54 kg/unit/day to 0.83 kg/unit/day. Despite the findings, it is evident that the hazardous and toxic waste management practices in these repair shops do not fully comply with The Minister of Environment and Forestry Regulation No. 6 of 2021. Urgent action is needed to address these issues and safeguard human health and the environment.

Keywords: Hazardous waste, waste vehicle workshops, Indonesia, Jakarta.


Kata Kunci


limbah B3, limbah bengkel, Indonesia, Jakarta

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhikarsa, R. (2019). Analisis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Pada Bengkel Kendaraan Bermotor di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. (Undergraduate Thesis in Environmental Engineering, Universitas Islam Indonesia)

Alala, P. S., & Sari, S. I. (2021). Identification of Toxic and Hazardous Waste in Motorbike Workshop (Case Study: Pranti Village, Menganti Sub-District, Gresik District). Jurnal IPTEK , 43-50.

Andriana, Z. N. (2019). Pengelolaan Limbah B3 Pada Bengkel Resmi Mobil Di Wilayah D.I.Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. (Undergraduate Thesis in Environmental Engineering, Universitas Islam Indonesia)

Arif Susanto. (2014). Pengelolaan Limbah Minyak Pelumas Bengkel Kendaraan Bermotor Konsep Kesadaran Diri. Skripsi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Ayuningtyas, D., & Wilujeng, S. A. (2012). Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

BD Chemicals. (2019). Material Safety Data Sheet Degreaser 10-10X.

BPS Provinsi DKI Jakarta. (2022). Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan (unit) di Provinsi DKI Jakarta 2018-2020. Retrieved from Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta: https://jakarta.bps.go.id/indicator/17/786/1/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-jenis-kendaraan-unit-di-provinsi-dki-jakarta.html

Dewi Puspita Sari, H. H. (2021). Pelatihan Perawatan dan Service Sepeda Motor Bagi Pemuda Putus Sekolah di Ogan Ilir. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1-9.

Ekadawa, F. (2018). Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Resmi Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Yogyakarta.

Erpina S.M., Nadeak, N. A. (2015). Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Limbah Cair Bengkel Kendaraan Bermotor di Kota Tanjung Pinang Tahun 2014. Jurnal Poltekkes Jambi, 181-189.

Hastaeni, A. F., & Wilujeng, S. A. (2012). Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kecamatan Krembangan Surabaya.

Kristanti, E., Muharamin, A., & Ni'am, A. C. (2021). Identifikasi Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) di Bengkel XYZ Lamongan.

Massey Ferguson. (2017). Safety Data Sheet MF Premium Engine Oil 10W-40.

Mukhlishoh, I. (2012). Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Resmi Kendaraan Bermotor Roda Dua di Surabaya Pusat.

Nugroho, A. A. (2018). Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Resmi Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kabupaten Sleman D. I. Yogyakarta.

Pinheiro, C. e. (2017). An Overview Of Waste Lubricant Oil Management System. Journal of Cleaner Production, 301-308.

Ratman C. R, Syafrudin (2010) Penerapan Pengelolaan Limbah B3 di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Jurnal Presipitasi, 62-70.

Surrette Battery Company Limited. (2010). Safety Data Sheet - Electrolyte/Battery Acid.

Tarigan, 2020 Tarigan, S. G. (2020). Penentuan Massa Jenis Oli Secara Sederhana dengan. Physics Education Research Journal Vol. 2 No. 1, 43-50.




DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v11i3.234-245

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung