PEMANFAATAN KITOSAN DAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEH DALAM MENURUNKAN LOGAM KADMIUM DAN ARSEN PADA LIMBAH INDUSTRI PT X

Nisa Nurhidayanti, Dhonny Suwazan, Angga Bahrul Fahmi, Agus Riyadi

Sari


Industri tekstil sebagai salah satu komoditas unggulan industri di Indonesia, yang dalam proses produksinya menggunakan bahan pewarna berupa dyes berpotensi menyebarkan logam berat yang terkandung dalam limbahnya apabila limbah cair hasil produksi industri tekstil tidak diolah dengan baik. Salah satu metode penghilangan logam berat pada limbah yaitu menggunakan metode adsorpsi menggunakan biosorben. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis adsorben hasil kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh. Hasil karakterisasi diperoleh kadar karbon terikat sebesar 78,09%. Tahap awal dilakukan pengujian kandungan logam berat pada PT X dan diperoleh kandungan awal logam kadmium (Cd) sebesar 1,15 mg/L dan logam arsen (As) sebesar 5,74 mg/L. Biosorben kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh diaplikasikan sebagai adsorben dalam penghilangan logam berat kadmium (Cd) dan arsen (As) pada limbah industri tekstil PT X dengan variasi massa adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan karbon aktif sebesar 1,4 gr menghasilkan persen efektivitas tertinggi dalam penghilangan logam berat kadmium (Cd) sebesar 92,50% dan arsen (As) sebesar 85,32%.


Kata Kunci


biosorben, kitosan, ampas teh, kadmium, arsen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhani, Roshian & Husaini. (2017). Logam Berat Sekitar Manusia. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.

American Public Health Association (APHA). (2017). Electrothermal Atomic Absorption Spectrometric Method.. Part. 3113 B. Washington, DC.

Badan Standarisasi Nasional . (1995). SNI 06-3730-1995: Arang Aktif Teknis. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI.6989.58-2008. Metode Pengambilan Contoh Air Tanah. Jakarta.

Botahala L., (2019), Perbandingan Efektivitas Daya Adsorpsi Sekam Padi dan Cangkang Kemiri terhadap Logam Besi (Fe) pada Air Sumur Gali, Cetakan Pertama, Yogyakarta, Deepublish.

Çelebi, H., Gök, G. & Gök, O. (2020). Adsorption capability of brewed tea waste in waters containing toxic lead(II), cadmium (II), nickel (II), and zinc(II) heavy metal ions. Sci Rep 10, 17570 (2020). https://doi.org/10.1038/s41598-020-74553-4

Erawati, E, & Fernando, A. (2018). Pengaruh Jenis Aktivator dan Ukuran Karbon Aktif Terhadap Pembuatan Adsorbent Dari Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Paraserianthes Falcataria). Jurnal Integrasi Proses Vol. 7, No. 2 Hal 58 – 66.

Ghafarunnisa, D., Rauf, A., & Rukmana, B. T. S. (2017). Pemanfaatan Batubara Menjadi Karbon Aktif dengan Proses Karbonisasi dan Aktivasi Menggunakan Reagen Asam Fosfat (H3PO4) dan Ammonium Bikarbonat (NH4HCO3). Proseding Seminar Nasional XII, 1(1), 36–41.

Iparraguirre, E., Manrique, A., Navarro, A., Cuizano, N., Medina R., & Llanos B. (2010). Biosorption of Gold(III) by means of Quaternary chitosan and cross-linked quaternarychitosan,†Rev. Soc. Quím. Perú., vol. 76, no. 4, pp. 355-365.

Iriana, D. D., Sedjati, S., & Yulianto, B. (2018). Kemampuan Adsorbsi Kitosan Dari Cangkang Udang Terhadap Logam Timbal. Marine Research, 7(4), 303–309. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr

Kim, T., Yang, D., Kim, J., Musaev, H., & Navarro, A. (2013). Comparative Adsorption of highly porous and raw adsorbents for the elimination of copper(II) ions from wastewaters, Trends Chromatog., vol. 8, pp. 31-41.

Malik, L. A., Bashir, A., Qureashi, A, and Pandith, A. H., (2019), Detection and Removal of Heavy Metal Ions: A Review, Springer Nature Sqitzerland AG.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). (2020). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P12 Tahun 2020 tentang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta.

Mohamed, M.A., Jaafar,J., Ismail, A.F., Othman, M.H.D. & Rahman, M.A. 2017. Chapter 1 - Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy. Membrane Characterization 2017, Pages 3-29

Nurhidayanti, Nisa., Suwazan, Dhonny., & Ilyas, Nur Ilman. (2020). Efektivitas Kombinasi Kitosan Dan Ampas Kopi Sebagai Adsorben Alami Dalam menurunkan Konsentrasi Arsen, Kadmium Dan Timbal Pada Limbah Cair PT. PXI. Proposal Penelitian Dosen Pemula. Universitas Pelita Bangsa. Bekasi.

Nurhidayanti, N., Ardiatma, D., & Tarnita, T. (2021). Studi Pengolahan Limbah Greywater Domestik menggunakan Sistem Hidroponik dengan Filter Ampas Kopi. Jurnal Tekno Insentif, 15(1), 15-29. https://doi.org/https://doi.org/10.36787/jti.v15i1.394

Panigrahi, T., Santhoskumar, A. U., (2020). Adsorption process for reducing heavy metals in Textile Industrial Effluent with low cost adsorbents, Prog. Chem. Biochem. Res. 2020, 3(2), 135-139 DOI: 10.33945/SAMI/PCBR.2020.2.7

Pratiwi, R., Prinajati, D.P.S. (2018). Adsorption for lead removal by chitosan from shrimp shells.Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology. 2(1): 35-46.

Rengganis, A., P., Yulianto, A., Yulianti. (2017). Pengaruh Variasi Konsentrasi Arang Ampas Kopi Terhadap Sifat Fisika Tinta Spidol Whiteboard. Jurnal MIPA 40(2) : 92 – 96.

Sahu, N., Saigh,J. & Koduru, J.R. (2021). Removal of arsenic from aqueous solution by novel iron and iron–zirconium modified activated carbon derived from chemical carbonization of Tectona grandis sawdust: Isotherm, kinetic, thermodynamic and breakthrough curve modelling. Environmental Research 200 (2021) 111431.

Sari, Fitri Purnama. (2019). Pembuatan dan Karakterisasi Kitosan-Karbon Aktif dari Ampas Kopi sebagai Adsorben untuk Menurunkan Kadar Logam Kadmium dan Nikel. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Seema J. A. (2020). Pb2+ and Cd2+ recovery from water using residual tea waste and SiO2@TW nanocomposites,†Chemosphere.

Solihat, I., Setyowati, A. D., Pamulang, D. U., Studi, P., Mesin, T., Pamulang, D. U., Studi, P., & Kimia, T. (2021). Penggunaan limbah kulit singkong pada filter air sederhana skala rumah tangga. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 5(1), 61–70.

Singh, S., Wasewar, K. L. and Kansal S. K., (2020), Low-cost adsorbents for removal of inorganic impurities from wastewater. INC.

Usman K.,(2020), Adsorption-reduction performance of tea waste and rice husk biochars for Cr(VI) elimination from wastewater,†Journal of Saudi Chemical Society., 2020.

Velusamy S., Roy , A., Sundaram, S., Mallick, T.K.. (2021). A Review on Heavy Metal Ions and Containing Dyes Removal Through Graphene Oxide-Based Adsorption Strategies for Textile Wastewater Treatment. The Chemical Record, Volume 21, Issue 7, p. 1570-1610. https://doi.org/10.1002/tcr.202000153.

Wardani, S., & Rosa, E. (2018). Potensi Limbah Tulang Kambing Sebagai Arang Aktif Yang Teraktivasi Asam Sulfat. Jurnal Serambi Engineering, 3(2), 308–315. https://doi.org/10.32672/jse.v3i2.714

Wijaya, I. K., Farra, Y., & Udyani, K. (2020). Pemanfaatan Daun Teh Sebagai Biosorben Logam Berat Dalam Air Limbah ( Review ). 12(2), 25–33.

Yang, S., Wu, Y., Aierken, A., Zhang, M., Fang, P., Fan, Y., Ming, Z.. (2016). Mono/competitive adsorption of arsenic(III) and nickel(II) using modified green tea waste. J. Taiwan Inst. Chem. Eng. 60, 213–221




DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v10i2.91-102

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung