Pengaruh Variasi Glukosa dalam Pembuatan Selongsong Sosis dengan Proses Fermentasi Air Kelapa menggunakan Sistem Batch Reaktor
Sari
Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembentukan selulosa dalam proses fermentasi oleh A. xylinum adalah sumber karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi glukosa yang optimum terhadap ketebalan selulosa berdasarkan variasi jenis pipa dan perlakuan pipa. Proses fermentasi menggunakan sistem batch reaktor skala laboratorium yang disuplai oksigen murni selama 16 hari fermentasi dengan nilai pH 4,30. Variasi jenis pipa yang digunakan pada penelitian adalah pipa PVC dan pipa PET dengan perlakuan digores dan tanpa digores. Variasi konsentrasi glukosa yang digunakan pada penelitian adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Hasil terbaik diperoleh pada penambahan konsentrasi glukosa sebesar 15% dan menggunakan pipa PVC dengan perlakuan digores karena menghasilkan selulosa dengan ketebalan 0,2 cm dengan nilai persentase penurunan COD 62,16%, BOD 72,62%, Kadar Glukosa 87,77%, pH 11,11% dan persentase peningkatan TPC 87,13%.
Kata kunci: Acetobacter xylinum, BOD, Fermentasi, Reaktor Batch, TPC Â Variasi Glukosa
Cellulose is a fermented product by the bacterium. Acetobacter xylinum from the degradation source contained in the coconut water substrate. One factor that influences the process of cellulose formation in the fermentation process by A. xylinum i is a carbon source. The purpose of this study is to determine the optimum glucose concentration on cellulose thickness based on variations of pipe types and pipe treatment. A laboratory-scale batch system reactor which is supplied with pure oxygen for 16 days of fermentation with a pH value of 4.30. Variations in the type of pipe used in the study are PVC pipes and PET pipes with scratched and without scratched treatment. Variations in glucose concentration used in the study were 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. The best results were obtained by the thickness of 0.2 cm with a percentage of COD reduction of 62.16%, BOD 72.62%, Glucose Level 87.77%, pH 11.11% and 87.13% TPC increase percentage.
Keywords: Acetobacter xylinum, BOD, Fermentation, Batch Reactor, TPC, Variation of Glucose
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aji, P., Nugroho, D. A., MP, S., & Atris Suyantohadi, S. T. P. (2015). Kajian Model Matematis Faktor Fermentasi Sel Amobil Acetobacter Xylinum Dalam Produksi Nata De Coco (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Chasanah, A. N. (2007). Efektivitas Biofilm Pseudomonas Putida Dengan Medium Pendukung Pipa Pvc Dan Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Kadar Kromium (Cr) Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit (Doctoral Dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Esa, F., Tasirin, S. M., & Rahman, N. A. (2014). Overview Of Bacterial Cellulose Production And Application. Agriculture And Agricultural Science Procedia, 2, 113-119.
Gustina, H. M. (2018). Pengaruh Konsentrasi Chitosan Terhadap Karakteristik Edible Berbasis Nata De Coco (Doctoral Dissertation, Fakultas Teknik).
Habibah, I., Mahadi, I., & Sayuti, I. (2016). Pengaruh Variasi Jenis Pengolahan Teh (Camellia Sinensis L Kuntze) Dan Konsentrasi Gula Terhadap Fermentasi Kombucha Sebagai Rancangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi Sma. Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1-13
Hamad, A., Andriyani, N. A., Wibisono, H., & Sutopo, H. (2011). Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Terhadap Kondisi Fisik Nata De Coco. Techno (Jurnal Fakultas Teknik), 12(2), 74-77.
Hamadouche.N. (2003). Marine bacteria interaction causing biofouling with biospecific materials. ArchiMer. Institutional Archive of Ifremer.
Kerr. A, C.M.Beveridge, M.J.Cowling, T.Hodgkiess, A.C.S. Parr and M.J. Smith. (1999). Some physical factors affecting the accumulation of biofouling. Journal of the Marine Biological Association of the UK (1999), 79:2:357-359.
Kartika, F. Y. (2012). Pengaruh Penambahan Sumber N Dan Sumber C Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Nata De Boras Dari Nira Lontar Menggunakan Acetobacter Xylinum. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Marhaeni, B. (2016). Biofouling Pada Beberapa Jenis Substrat Permukaan Kasar dan Halus. Puwokerto. Universitas Jenderal Soedirman.
Pambayun, R. (2006). Teknologi Pengolahan Nata de coco. Yogyakarta: Kanisius Yogyakarta.
Septiani, T. (2017). Kajian Pembuatan Selongsong Sosis Dengan Proses Fermentasi Air Kelapa Menggunakan Sistem Batch Reaktor. Jurusan Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Nasional. Bandung
Wardani, A. (2013). Pengaruh Aditif Pada Pembuatan Membran Ultrafiltrasi Berbasis Polisulfon untuk Pemurnian Air Gambut (Skripsi). Institut Teknologi Bandung.
DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v9i1.45-57
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: