Biogas yang dihasilkan dari Dekomposisi Eceng Gondok (Eicchornia crassipes) dengan penambahan kotoran sapi sebagai Starter

Sintani Novita Sari

Sari


Abstrak

Eceng gondok (Eicchornia crassipes) merupakan jenis gulma yang pertumbuhannya sangat cepat. Akan tetapi eceng gondok dapat dimanfaatkan dalam produksi biogas karena mempunyai kandungan hemiselulosa yang cukup besar. Pemanfaatan eceng gondok dan penambahan kotoran sapi diharapkan mampu menghasilkan gas Metan. Proses pembuatan biogas dimulai dengan merajang eceng gondok, kemudian di haluskan dan di beri penambahan kotoran sapi sebagai starter. Variasi bahan isian terdiri dari empat variasi (P1) Eceng gondok (dirajang) 8 kg penambahan air 2 Liter, (P2). Kotoran sapi 8 kg dan penambahan air 2 Liter, (P3). Eceng gondok (dirajang) 8 kg penambahan air 2 Liter dan penambahan kotoran sapi 2 kg, (P4). Eceng gondok (dirajang) 8 kg penambahan air 2 Liter dan penambahan kotoran sapi 2 kg. Hasil penelitian menunjukkan produksi gas yang optimum pada perlakuan II. 1,90 kg/hari, (P3) 1,84 kg/hari, dan (P4) 1,86 kg/hari. Tekanan gas yang optimum pada perlakuan II. 17,8 mbar dan perlakuan III. 12,3 mbar. Perlakuan IV. 15,5 mbar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan gas ialah pH, suhu, keadaan anaerob, starter, proses pengadukan.

 

Kata kunci: Eceng gondok , Kotoran sapi, Biogas.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v2i1.%25p

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung

situs toto

bandar togel

toto togel

toto togel

situs toto

situs toto toto slot togel online

toto slot gacor

toto macau

toto togel

situs togel

toto slot

situs toto

bandar togel

toto slot

situs toto

rupiahslot88

slot88

toto slot

licin4d

toto slot

situs togel

slot online</p

slot

toto slot

toto togel

slot gacor

payungtoto

slot gacor

toto togel

situs slot gacor

slot gacor

slot88

Toto Slot

Situs Toto

Toto Slot

Omtogel

Omtogel

Situs toto

RPHOKI

hikaribet login

Bos88