Efektifitas Proses Ozonisasi Studi Kasus: Sungai Cikapundung

Dwinda Maudila, M. RANGGA SURURI, SITI AINUN

Sari


ABSTRAK Kualitas air permukaan biasanya didominasi oleh kandungan bahan organik. Hal yang dapat mempengaruhi kandungan bahan organik salah satunya adalah perubahan tata guna lahan. Apabila kandungan bahan organik tinggi maka DO akan menurun, sehingga memungkinkan adanya degradasi bahan organik oleh bakteri anaerob pada sungai. Ozon merupakan oksidator kuat yang dapat mengoksidasi bahan organik dan anorganik dalam air, hasil dekomposisinya dapat menghasilkan OH radikal yang bersifat tidak selektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik bahan organik di Sungai Cikapundung serta mengetahui penyisihan kekeruhan dan BOD dengan menggunakan proses ozonisasi. Proses ozonisasi dilakukan pada reaktor batch selama 60 menit dengan interval kontak waktu 10 menit pada ozon kontaktor yang bervolume 1,5 liter. Parameter yang diukur meliputi pH, suhu, DHL, kekeruhan, COD, BOD, alkalinitas, UV254 dan KSO yang didasarkan pada SNI dan SMWW. Hasil yang didapatkan pada karakteristik yaitu dengan adanya perubahan tata guna lahan dari daerah yang belum terbangun menjadi daerah terbangun menyebabkan kualitas air Sungai Cikapundung mengalami penurunan dari Hulu menuju Hilir, hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kekeruhan pada Sungai Cikapundung Hulu, Tengah Hilir berturut-turut adalah 1,97 NTU, 19,33 NTU dan 20 NTU. Peningkatan BOD pada Sungai Cikapundung Hulu, Tengah dan Hilir adalah 2,38 mg/L, 26,72 mg/L dan 35,68 mg/L. Proses ozonisasi menyebabkan penurunan nilai kekeruhan pada Sungai Cikapundung Hulu, Tengah, Hilir sebesar 35,02%, 38,84% dan 34,16% serta peningkatan nilai BOD sebesar 57,97%, 63,53% dan 60,23%. Karakteristik bahan organik pada Sungai Cikapundung semakin hilir semakin meningkat, dengan adanya proses ozonisasi dapat menurunkan nilai kekeruhan dan meningkatkan konsentrasi BOD yang menunjukkan adanya perubahan senyawa organik komplek menjadi senyawa organik sederhana. Kata kunci : Sungai Cikapundung, kualitas air, proses ozonisasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v7i2.100-110

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung