Analisis Willingness To Pay Sistem Penyediaan Air Minum Menggunakan Contingent Valuation Method Di Kota Bandung (Studi Kasus Pelanggan IPA Dago Pakar)

Yolinda Yolinda, KANCITRA PHARMAWATI

Sari


Abstrak

PDAM Tirtawening secara berkala mengkaji tarif air minum untuk mendukung perbaikan sistem penyediaan air minum di Kota Bandung. Kajian tarif air minum dari sisi pelanggan perlu dilihat untuk perbaikan pelayanan yang semakin meningkat sesuai harapan terutama dari sisi kuantitas, kontinuitas dan kualitasnya melalui kemauan membayar pelanggannya. Kemauan pelanggan membayar lebih dari yang biasa dibayarkan untuk barang lingkungan atau willingness to pay (WTP) dapat memberikan kontribusi untuk PDAM Tirtawening Kota Bandung. Besaran nilai WTP perlu diestimasi sehingga dapat memberikan gambaran tingkat kemauan membayar pelanggan dalam perbaikan pelayanan PDAM. Pelanggan PDAM dari IPA Dago Pakar menjadi objek penelitian ini dengan menggunakan Contigent Valuation Method (CVM). CVM merupakan suatu metoda teknik survei kepada responden tentang nilai  yang mereka berikan terhadap komoditi yang tidak memiliki pasar seperti barang lingkungan untuk mengestimasi nilai barang lingkungan secara komprehensif. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata WTP responden dari IPA Dago Pakar yang diperoleh adalah Rp. 130.857 per bulan dan nilai total WTP sebesar Rp 394.665.143. Nilai WTP tersebut dipengaruhi aspek pelayanan air minum yang dirasakan responden memuaskan. Pelaksanaan CVM dalam penelitian ini memiliki nilai R2 sebesar 0,816 atau 81,6% sehingga pelaksanaan metoda tersebut dapat diandalkan.

Kata kunci: sistem penyediaan air minum, tarif, IPA Dago Pakar, CVM, WTP


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v7i2.78-89

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung