Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Limbah dan Sistem Jaringan Perpipaan Air Limbah Infeksius di Gedung Unit Pelayanan Terpadu Geriatri dan Paliatif Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Sari
Gedung unit pelayanan terpadu geriatri paliatif Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) berfungsi sebagai unit perawatan untuk kondisi gangguan yang terjadi pada usia lanjut dan perawatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit. Gedung perencanaan tersebut berada di kota Jakarta yang mengharuskan mematuhi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau dengan aspek pengelolaan air limbah. Pengelolaan air limbah domestik dan air limbah infeksius bertujuan supaya tidak mecemari lingkungan sebelum air limbah tersebut dibuang ke badan air. Perencanaan sistem instalasi plambing air limbah perlu diketahui terlebih dahulu total kebutuhan air bersih dalam sehari untuk mengetahui debit air limbah dalam sehari, perencanaan jalur dan penentuan diameter pipa air limbah domestik dan limbah infeksius mengacu pada SNI-8153, 2015 dan SNI 03-7065, 2005. Hasil perhitungan, diperoleh debit air limbah domestik sebesar 142,99 m3/hari dan debit air limbah infeksius sebesar 6,60 m3/hari. Air limbah tersebut akan dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) RSCM. Diameter pipa air limbah (domestik dan infeksius) berada pada rentang 50 mm sampai 150 mm, dengan kemiringan pipa mendatar sebesar 10,4 mm/m. Jenis pipa yang digunakan yaitu pipa Poly Propylene Random (PPR) yang dapat digunakan untuk mengalirkan air limbah (domestik dan infeksius) serta bertahan pada aliran dengan keadaan asam dan basa kuat.
Kata kunci: Air limbah Domestik, Air Limbah infeksius, Sistem Plambing
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v7i2.68-77
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: