KAJIAN ORGANOLEPTIK DALAM PEMANFAATAN MOLASES DAN LAPISAN TANAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMPOS CAIR DARI LIMBAH NANAS DESA TANGKIT MUARO JAMBI

Hariestya Viareco, Winny Laura Christina Hutagalung, Zuli Rodhiyah, Lilis Suryani, Octavia Libriyani, Salsabila Amalia, Novit Frima Akbar

Sari


Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah nanas dari Desa Tangkit, Muaro Jambi, sebagai bahan baku kompos cair. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek organoleptik untuk meningkatkan kualitas kompos cair melalui penambahan molases dan lapisan tanah dalam proses pengomposan limbah nanas. Metodologi penelitian melibatkan variasi penambahan larutan molases dan tanah untuk mengamati profil organoleptik menggunakan uji hedonik dan analisis deskriptif selama 21 hari proses pengomposan, serta pengukuran kandungan NPK kompos cair yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan molases mempercepat perubahan tekstur limbah nanas, sementara lapisan tanah mempercepat perubahan aroma dan warna menjadi pupuk. Kualitas kompos cair yang dihasilkan memenuhi standar kualitas pupuk cair organik. Penambahan kofaktor seperti tanah dan larutan molases, berhasil meningkatkan efisiensi proses dekomposisi limbah nanas dan secara signifikan meningkatkan kualitas kompos cair yang dihasilkan. Temuan ini menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan limbah organik secara efisien di Desa Tangkit, Muaro Jambi.


Kata Kunci


organoleptik, tes hedonik, kompos cair, limbah nanas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abadi, F. R., & Yustina, I., (2012). Uji Organoleptik Dan Sifat Kimia Minuman Fermentasi Nanas. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.

Adinurani, P., Rahayu, S., & Zahroh, N., (2020). Aplikasi bacillus subtilis pada beberapa bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (capsicum frutescens l.). Jurnal Agri-Tek Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta, 21(1), 14-19.

Agustina, R., Fadhil, R., & Mustaqimah., (2021). Organoleptic test using the hedonic and descriptive methods to determine the quality of Pliek U. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 644, 012006.

Ayilara, M.S., Olanrewaju, O.S., Babalola, O.O., & Odeyemi, O., (2020). Waste management through composting: Challenges and potentials. Sustain. 12, 1–23.

Banaget, C.K., Kristanto, G.S.B.A., & Danumihardja, I.G., (2017). Pengaruh Perubahan Parameter Fisik-Kimia terhadap Aktivitas Mikroorganisme selama Proses Pengomposan Sampah Organik Kantin. SPECTA J. Technol. 1, 55–65.

Barokah, U., & Daenuri, D., (2022). Kajian Preferensi Konsumen Terhadap Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah Melalui Uji Organoleptik Beras Dan Nasi. Agronu J. Agroteknologi 1, 11–20.

Castillo-González, E., Giraldi-Díaz, M.R., De Medina-Salas, dan L., Sánchez-Castillo, M.P., (2019). Pre-composting and vermicomposting of pineapple (Ananas comosus) and vegetable waste. Applied Sciences, 9(17),3564.

Dewantari, U., Arifin, dan Sulastri, A., (2023). Efektivitas Aktivator Mikroorganisme Lokal Limbah Sayur, EM4, Dan Kotoran Sapi Dalam Pembuatan Kompos Dari Limbah Sayur Di Pasar Flamboyan. Jurnal Reka Lingkungan, 11(2), 117–129.

Dewi, S. P., Devi, S., & Ambarwati, S., (2021). Pembuatan dan Uji Organoleptik Eco-enzyme dari Kulit Buah Jeruk. AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 4(2), 649–657.

Febriyana, M.D.S. & Kusnoputranto, H., (2022). Analisis Kualitas Kompos dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Molase dengan Metode Takakura. Poltekita J. Ilmu Kesehat. 16, 67–73.

Fahruddin, F., & Sulfahri., (2019). Pengaruh Molase dan Bioaktivator EM4 Terhadap Kadar Gula Pada Fermentasi Pupuk Organik Cair. BIOMA J. Biol. MAKASSAR 4, 138–144.

Hartati, L., Asmawati, Hendarmin, R., & Syafitri, L., (2021). Pelatihan Limbah Nanas Pewarna Alami Kain Jumputan Masyarakat Prabumulih Era Covid-19. Abdimasy: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 77–91.

Hamidah, N., Sinthia, C.F., & Anshori, M.I., (2023). Pengaplikasian Komposter Sampah Organik untuk Pemenuhan Kebutuhan Pupuk di Desa Palengaan Dajah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7980-7991.

Insam, H. & de Bertoldi, M., (2007) Chapter 3. Microbiology of the Composting Process. Didalam: Diaz, L.F., De Bertoldi, M. dan Stentiford, E., Eds., Waste Management Series, Elsevier, Amsterdam, 25-48.

Jalaluddin, J., ZA, N., & Syafrina, R., (2017). Pengolahan sampah organik buah- buahan menjadi pupuk dengan menggunakan effektive mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17.

Kastalani, (2014). Pengaruh Tingkat Konsentrasi dan Lamanya Inkubasi EM4 Terhadap Kualitas Organoleptik Pupuk Bokashi. J. Ilmu Hewani Trop. 3, 10–14.

Khair, A., Herawati, L., Noraida, N., & Raharja, M., (2015). The Use of Earthworms and Household Organic Waste Composting Length of Time. Kesmas, 10(2), 62-66.

Kurniati, Y., Khasanah, I. E., & Firdaus, K., (2021). Kajian Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus. L). Jurnal Teknik Kimia USU, 10(2), 95–101.

Kusuma, A. P., Chuzaemi, S., dan Mashudi. (2019). Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Limbah Buah Nanas Kandungan Nutrien Menggunakan Aspergillus niger. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1), 1–9.

Li, Y., Li, X., & Shen, Y., (2018). Effect of aeration on composting of organic solid wastes: State of the art and new perspectives. Bioresource Technology, 247, 443-449.

Maryam, S., Armiani, S., & Nofisulastri. (2023). Uji Organoleptik Komposisi Tepung Ketan Putih Terhadap Kualitas Dodol Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Dalam Upaya Penyusunan Brosur Bagi Masyarakat. NCBE 2023 “The 1st National Conference of Biology Education” Riset Etnomedisin Dan Aplikasinya Dalam Pengembangan Saintek Abad Ke-21, 103–110.

Mayangsari, N. E., Apriani, M., & Veptiyan, D., (2019). Pemanfaatan Limbah Daun Nanas (Ananas Cosmosus) Sebagai Adsorben Logam Berat Cu. Journal of Research and Technology, 5(2), 129–138.

Mihafu, F.D., Issa, J.Y., & Kamiyango, M.W., (2020). Implication of sensory evaluation and quality assessment in food product development: A review. Curr. Res. Nutr. Food Sci. 8, 690–702.

Mustika, A. M., Suryani, P., & Aulawi, T., (2019). Analisis Mutu Kimia Dan Organoleptik Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Dosis EM-4 Berbeda. Jurnal Agroteknologi, 9(2), 13–20.

Nuraeni, Y., Wijana, S., & Susilo, B., (2019). Analisis Kualitas Dan Uji Organoleptik Minuman Buah Nanas Queen (ANANAS COMOSUS ( L ) MERR.). Jurnal Teknologi Pertanian, 20(1), 67–78.

Owusu-Apenten, R., & Vieira, E., (2023). Quality and Sensory Evaluation of Food. In: Elementary Food Science. Food Science Text Series. Springer, Cham.

Putri, I.D., (2019). Pengolahan Sampah Peternakan dan Pertanian Dengan Metode Pengomposan.

Rahmawati, D., Adiansyah, J.S., Matrani, B.F.A., & Hayani, D.S.N., (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Masbagik Melalui Pemanfaatan Sisa / Limbah Nanas Menjadi Sabun Alami. JURNAL SINERGI: Pengabdian UMMAT, 1(2), 47–51.

Ramadani, A.H., Rosalina, R., & Ningrum, R.S., (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puhrejo Dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas Sebagai Pupuk Cair Eco-Enzim. Prosiding Seminar Nasional HAYATI VII Tahun 2019, September, 222–227.

Ramadhani, W. S., Handayanto, E., Nuraini, Y., Widiarini, D. P., Rahmat, A., & Yanfika, H., (2022). Pemanfaatan Limbah Cair Nanas Dan Kompos Kotoran Sapi Dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah , Lampung Tengah. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 315–320.

Roda, A. & Lambri, M. (2019). Food uses of pineapple waste and by-products: A review. Int. J. Food Sci. Technol. 54, 1009–1017.

Rohmah, D.U.M., Luketsi, W.P., & Windarwati, S., (2020). Analisis Organoleptik Edible Straw Dari Buah Nanas (Ananas comosus l.) Subgrade Varietas Queen. AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 14(1), 24–35.

Rosenthal, A., & Chen, J., (2024). Introduction to the Measurement of Sensory and Instrumental Food Texture. In: Rosenthal, A., Chen, J. (eds) Food Texturology: Measurement and Perception of Food Textural Properties. Springer, Cham.

Simanjuntak, M. C., Degei, A., & Agapa, E., (2023). Uji kualitas fermentasi kulit nanas dengan stater yang berbeda. PARA PARA Jurnal Ilmu Peternakan, 4(1), 1–13.

Wenno, D., dan Dogomo, E., (2023). Proses Produksi dan Uji Kualitas Pupuk Organik yang Dihasilkan Kelompok Tani “Sidodadi” di Kampung Widio Distrik Nabire barat Kabupaten Nabire. J. Wiyata Cederawasih 2, 1–7.

Wijayanto, A., (2018). Pendampingan Penggunaan Molasses Dalam Mempercepat Pengolahan Dan Pemanfaatan Feses Ternak Untuk Pembuatan Pupuk Organik. J. Pengabdi. Masy. Pambudi 2, 1–12.

Yunita, D., Irfan, & Marlina. (2021). Natural Decomposer (MOL) developed from various banana waste and different storage times. Jurnal Natural, 21(2), 57–63.




DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v12i3.281-297

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung