Studi Tingkat Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah Berbasis 3r di Pasar Induk Gedebage
Sari
ABSTRAK
Salah satu sumber penyebab tingginya jumlah timbulan sampah di perkotaan adalah sampah yang berasal dari pasar. Pasar Induk Gedebage memiliki timbulan sampah sebesar 60.413,7 liter/hari atau 16.357,5 kg/hari. Komposisi sampah di pasar tersebut didominasi oleh sampah organik sebesar 55%, sebaiknya dapat dilakukan sistem pengelolaan sampah seperti pengomposan ataupun dengan alternatif lain. Sistem pengomposan tersebut tidak berjalan karena kurang adanya partisipasi. Sistem tersebut dapat berjalan optimal apabila adanya partisipasi dari para pedagang untuk melakukan pemilahan sampah mulai dari sumber, maka diperlukan identifikasi tingkat partisipasi pedagang. Pengukuran tingkat partisipasi pedagang tersebut menggunakan kuisioner. Sistem pengomposan tidak memiliki efisiensi dalam pengurangan timbulan sampah, efisiensi pengurangan sampah barang lapak sebesar 0,35%, dan SPA sebesar 68,1%. Metode kuisioner yang diolah menggunakan diagram kartesius tersebut bahwa pedagang sayur, buah, daging, beras, plastik dan kelontong memiliki tingkat keinginan tinggi dan pengetahuan rendah. Pedagang grosir memiliki tingkat keinginan rendah dan pengetahuan rendah, sedangkan pedagang kue memiliki keinginan tinggi dan pengetahuan tinggi.
Kata Kunci : Sampah, Pengelolaan sampah berbasis 3R, Efisiensi, Tingkat partisipasi.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v4i2.%25p
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: