Implementasi Batik Sunda Pada Desain Interior Kamar Hotel The (new) Papandayan Bandung

Nabila Azmi Dewi Mulyadi, Bambang Arief RRZ

Abstract


Penelitian ini membahas implementasi batik Sunda sebagai elemen desain interior pada kamar Hotel The Papandayan Bandung. Batik Sunda, dengan kekayaan motif dan simbol yang merepresentasikan nilai budaya lokal, menjadi identitas penting yang dapat memperkuat karakter ruang interior. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, dokumentasi visual, serta analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motif batik Sunda tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi visual, tetapi juga sebagai medium representasi identitas budaya. Integrasi motif batik ke dalam elemen interior kamar hotel memperlihatkan harmoni antara estetika tradisional dan kebutuhan desain kontemporer. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai budaya lokal dalam desain interior perhotelan sebagai sarana pelestarian sekaligus promosi budaya Sunda kepada wisatawan.

Kata kunci: batik Sunda, desain interior, hotel, identitas budaya, pelestarian


References


Budianto, E., Bahaduri, B., & Rismantojo, S. (2024). Komunikasi Fashion Dalam Kebaya Encim Dan Batik Peranakan Tionghoa: Sosialisasi Dan Diferensiasi. Narada : Jurnal Desain Dan Seni, 10(3), 283-296. Doi:Http://Dx.Doi.Org/10.22441/Narada.2023/V10.I3.002

Dharsono. (2016). Estetika Seni Rupa Nusantara. Yogyakarta: ISI Press.

Fardhianto, H., Fathiyya, D. I., & Jamaludin, J. (2023). Penerapan Unsur Budaya Lokal Sebagai Identitas Tempat Pada Hotel Pullman Bandung. Aksen : Journal of Design and Creative Industry, 8(1). https://doi.org/10.37715/aksen.v8i1.2478

Hallak, Rob; Guy Assaker; and Craig Lee, (2015), Tourism Entrepreneurship Performance: The Effects of Place Identity, Self-Efficacy, and Gender, Journal of Travel Research, Vol. 54(1) 36–51, diakses 15 September 2021

Haryadi, & Setiawan, B. (2010). Arsitektur, Lingkungan, dan Perilaku: Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kumar, R. (2018). Cultural identity in contemporary interior design: The role of local values in shaping space. Design Principles and Practices: An International Journal, 12(2), 45–56. https://doi.org/10.18848/1833-1874/CGP/v12i02/45-56

Maryati, I., & Prahmana, R. C. I. (2020). Pemanfaatan Anyaman sebagai Media Pembelajaran Konsep Geometri. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 56–68.

Moleong, Lexy J., (2017). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nuryanti, W. (1996). Heritage and postmodern tourism. Annals of Tourism Research, 23(2), 249–260. https://doi.org/10.1016/0160-7383(95)00062-3

Steelyana, E. (2012). Batik, A Beautiful Cultural Heritage That Preserve Culture And Support Economic Development In Indonesia., Binus Business Review, Vol. 3 No. 1. DOI: Https://Doi.Org/10.21512/Bbr.V3i1.1288

Vasilkov, Ya. (2023). The Peacock as the Bird of Paradise: A Comparative Study, Etnografia

https://etnografia.kunstkamera.ru/en/archive/2023_issue_2_20/vasilkov_ya_the_peacock_as_the_bird_of_paradise_a_comparative_study. DOI 10.31250/2618 -8600 -2023 -2 (20) -74-92.




Alamat Redaksi dan Tata Usaha:

Program Studi Desain Interior FAD Institut Teknologi Nasional Bandung
Gedung 1 Lantai 1
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekajiva@itenas.ac.id