Penerapan Tradisi "Nyaneut" pada Perancangan Interior Deluxe Twin Bedroom dan Lobby Boutique Resort Hotel Patengan Tea Plantation
Abstract
Hotel resort merupakan salah satu bentuk fasilitas pariwisata yang memanfaatkan potensi alam sebagai sarana rekreasi dan relaksasi. Desain interior memiliki peran penting dalam menunjang pengalaman pengguna serta meningkatkan daya tarik dan popularitas hotel. Boutique Resort Hotel Patengan Tea Plantation dirancang tidak hanya sebagai akomodasi, tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal Jawa Barat. Penelitian ini berfokus pada penerapan tradisi Nyaneut—ritual minum teh khas masyarakat Sunda—dalam perancangan interior Deluxe Twin Bedroom dan Lobby resort. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai artikel dan sumber terkait. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan bahwa integrasi tradisi lokal dalam desain interior tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menghadirkan nilai estetis sekaligus menciptakan diferensiasi yang signifikan bagi hotel resort.
Kata kunci: hotel resort, budaya lokal, elemen estetis, tradisi Nyaneut
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ashralika, Putri. (2024). Desain Interior Kontemporer: Pengertian, Asal-usul, dan Ciri Khas. https://interiordesign.id/ciri-khas-gaya-desain-interior-kontemporer/
Benmetan, T. (2017). Nyaneut: Tradisi minum teh di kaki Gunung Cikuray. Good News From Indonesia. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/01/10/nyaneut-tradisi-minum-teh-ala-sunda-di-kaki-gunung-cikuray.
Cyr, D., Head, M., & Larios, H. (2010). Colour appeal in website design within and across cultures: A multi-method evaluation. International Journal of Human-Computer Studies,
Hamidah, Sarah Nur. Hamidah(2019). Pelestarian Teh Kejek Sebagai Warisan Gastronomi Kabupaten Garut. Skripsi Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. https://repository.upi.edu/42722/
Havier, Maugina R. (2022) Material Interior : Pembangun Suasana Ruang. Penerbit ADPII.
Mak Vey van Driel (2019, Februari 7). Nyaneut, Tradisi Minum Teh di Kaki Gunung Cikuray. Retrieved from www.metrum.co.id
Merdeka.com (2020). Menengok Makna Silahturahmi Lewat Nyaneut, Tradisi Minum Teh ala Masyarakat Garut. https://www.merdeka.com/jabar/menengok-makna-silaturahmi-lewat-nyaneut-tradisi-minum-teh-ala-masyarakat-garut.html?page=6
Nuryanti, W. (1996). Heritage and postmodern tourism. Annals of Tourism Research, 23(2), 249–260. https://doi.org/10.1016/0160-7383(95)00062-3
Putra, Bagus Syah. (2022). Eksistensi The Nyaneut Sebagai Tradisi Warisan Leluhur Budaya Sunda. Jurnal Studi Budaya Nusantara. Vol.6 No.2 (2022) 104-115. https://jsbn.ub.ac.id/index.php/sbn/article/view/154
Raco, J. R., & Semiawan, C. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik, dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Sabillah, Maharani Putri (2018). Tradisi Minum Teh Di Nusantara, Patehan Salah Satunya. https://women.okezone.com/read/2018/01/19/298/1847520/tradisi-minum-teh-di-nusantara-patehan-salah-satunya.
Alamat Redaksi dan Tata Usaha:
Program Studi Desain Interior FAD Institut Teknologi Nasional Bandung
Gedung 1 Lantai 1
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekajiva@itenas.ac.id
