Identifikasi Ornamen Art Deco Pada Eksterior Gedung Merdeka Bandung

Agung Prabowo Sulistiawan, Muhammad Rafi, Siti Shafira D.A, Shafwan Triadi S, Muhammad Abdul Hadi

Sari


Cagar budaya adalah harta kekayaan budaya suatu bangsa yang menggambarkan pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang memiliki nilai penting bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat suatu bangsa. Cagar budaya dapat berupa benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan yang perlu dikelola oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan kekayaan cagar budaya tersebut. Bangunan Gedung Merdeka yang berlokasi di pusat Kota Bandung menjadi salah satu bagian dari bentuk bangunan cagar budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ornamen Art Deco yang ada pada bangunan Gedung Merdeka. Tujuan penelitian  ini adalah untuk memperkuat eksistensi objek penelitian sebagai salah satu bagian dari warisan budaya yang dilindungi. Metode studi yang dilakukan untuk mengetahui sejarah, implementasi, dan perbedaan unsur cagar budaya adalah dengan mengumpulkan data primer dan sekunder serta observasi lapangan. Metode analisis yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif yang menyajikan hasil yang lebih mendalam dan menyeluruh mengenai bangunan cagar budaya yang diteliti. Hasil kajian menunjukan bahwa penerapan penerapan elemen-elemen art deco yang terdapat di berbagai bagian Gedung Merdeka menunjukkan keahlian dalam menggabungkan bentuk, hiasan, dan ciri khas gaya arsitektur, sehingga menciptakan bangunan yang menjadi ikon dan identitas khas Kota Bandung. Kajian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat menjadi pengetahuan dan  digunakan sebagai acuan bagi para arsitek, penggiat budaya, dan masyarakat luas dalam mengapresiasi serta melestarikan warisan budaya arsitektur Art Deco.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Alamsyah, “Identifikasi Bangunan Cagar Budaya di Jawa Tengah (Studi Eks Rumah Dinas Residen),†Anuva, vol. 2, no. 4, 2018, doi: 10.14710/anuva.2.4.399-412.

D. Hartono, “Decorative Art in Architecture as a Part of Bandung History,†2005.

D. Gumulya, “Desain Produk Dengan Inspirasi Art Deco Eropa Era Tahun 1920 Dengan Pendekatan Chart Morfologi,†Jurnal Patra, vol. 2, no. 2, 2020, doi: 10.35886/patra.v2i2.114.

D. Fadilasari, “Analisis Penerapan Art Deco Pada Rumah di Bandung Periode Perang Dunia I-II Studi Kasus: Tiga Villa dan Perumahan Dosen UPI,†Jurnal Arsitektur UBL, vol. 09, hlm. 01–06, Jul 2019.

D. Gebhard, The National Trust guide to Art Deco in America. New York: J. Wiley and Preservation Press, 1996.

H. Kunto, “Wajah Bandoeng Tempo Doeloe,†PT. Granesia Bandung, 1984.

D. Hartono, Data Bangunan Bersejarah Kota Bandung. Bandung: Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung, 1997.

R. Krier, Architectural Composition. London: Academy Group Ltd, 1988.

R. S. Pratiwi, “Art Deco Daerah Tropis,†Universitas Indonesia, 2003.

R. Krier, Elements of Architecture. London: Academy Group Ltd, 1983.

A. Muktiono, B. M. Program, dan S. Arsitektur, “KAJIAN ESTETIKA PADA FASAD BANGUNAN STASIUN (Studi Kasus : Stasiun Bogor),†2022.

F. D.K. Ching, A Visual Dictionary of Architecture. Canada: John Wiley & Sons, Inc, 1995.

M. Riany, H. Handoyo, G. Ridwan, dan G. Rifqi, “Tipologi Morfologi Tangga pada Rumah Susun dan Asrama di Kota Bandung,†Jurnal Reka Karsa, Feb 2016.

D. E. K. Gunawan dan R. Prijadi, “Reaktualisasi Ragam Art Deco Dalam Arsitektur Kontemporer,†Media Matrasain, vol. 8, no. 1, 2011.

A. Duncan, Encyclopedia of Art Deco. New York: Thames & Hudson Ltd, 1988




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i3.9968

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License