Penerapan Kualitas Akustik pada Ruang Kelas Studio Arsitektur (Studi Kasus: Kelas Studio Gambar Laboratorium Teknik 2, Institut Teknologi Sumatera)

Verza Dillano Gharata, Widi Dwi Satria, Wenny Arminda

Sari


Dalam kegiatan proses pembelajaran dibutuhkan tempat yang nyaman dengan kualitas akustik yang baik. Pembelajaran dalam suatu ruang kelas dibutuhkan kejelasan suara yang baik agar dapat tersampaikan secara baik dan jelas sehingga proses belajar mengajar dalam berjalan lancar. Agar dapat berjalan dengan baik maka diperlukan ruangan dengan kualitas akustik yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan melakukan pengukuran pada ruang kelas studio gambar arsitektur Institut Teknologi Sumatera.

Kebisingan pada ruang kelas tentunya akan menyebabkan proses belajar mengajar terganggu karena suara tidak dapat tersampaikan dengan baik, menganggu kenyamanan, dan konsentrasi pelajar. Dalam mendukung proses belajar mengajar yang baik suatu ruangan harus mempunyai kualitas akustik yang baik agar tidak menimbulkan cacat akustik seperti dengung dan echo. Penelitian ini difokuskan untuk mengamati kualitas akustik pada ruang kelas studio gambar arsitektur  Institut Teknologi Sumatera sudah memadai ataukah belum untuk memenuhi kenyamanan akustik yang dibutuhkan ruang tersebut. Penelitian ini akan dilakukan dengan cara mengamati kualitas akustik dan kenyamanan, serta melakukan pengukuran elemen elemen (dinding, lantai, plafon, waktu dengung, jendela) yang ada pada ruang kelas dengan menggunakan alat alat seperti meteran laser dan meteran. Tujuan penelitian ini adalah mengamati kualitas akustik  ruang kelas studio gambar arsitektur Institut Teknologi Sumatera dan akan dilakukan pembahasan mendalam mengenai material dan elemen akustik dalam ruangan tersebut.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


T. Djonomiarjo, “Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar,†Aksara J. Ilmu Pendidik. Nonform., vol. 5, no. 1, p. 39, 2020, doi: 10.37905/aksara.5.1.39-46.2019.

A. Setyoningrum and A. Anisa, “Aplikasi Konsep Arsitektur Organik Pada Bangunan Pendidikan,†Langkau Betang J. Arsit., vol. 6, no. 1, p. 26, 2019, doi: 10.26418/lantang.v6i1.32905.

S. A. Suwarlan, “Evaluasi Kenyamanan Visual Pada Pencahayaan Ruang Kelas Melalui Simulasi Komputansi Arsitektur Digital,†J. Arsit. ARCADE, vol. 5, no. 2, p. 165, 2021, doi: 10.31848/arcade.v5i2.667.

R. Febrihanuddin, N. Duadji, and I. F. Meutia, “Risk Management of Infrastructure Development,†J. Kelitbangan, vol. 8, no. 2, pp. 123--134, 2020.

F. D. K. Ching, Architecture : Form, Space, & Order - 3rd Edition, 3rd ed. New Jersey: John Willey & Sons, Inc, 2010.

A. Astolfi et al., “Influence of Classroom Acoustics on Noise Disturbance and Well-Being for First Graders,†Front. Psychol., vol. 10, no. December, pp. 1–20, 2019, doi: 10.3389/fpsyg.2019.02736.

R. Ade and A. Suryana, Pengelolaan Kelas. Bandung: UPI Press, 2006.

C. E. Mediastika, Akustika Bangunan: Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2006.

Y. A. Sabtalistia, “Perbaikan Waktu Dengung Ruang Kuliah dengan OptimalisasiModel Ruangan dan Jenis Material,†PAWON J. Arsit., vol. IV, no. 1, pp. 65–76, 2020.

Peraturan Pemerintah RI, Peraturan Menteri Kesehatan No. 718/MenKes/Per/XI/87 Tentang Kebisingan yang Berhubungan Dengan Kesehatan. 1987.

P. Satwiko, Fisika Bangunan. Yogyakarta: Andi Offset, 2009.

H. Sutanto, Prinsip-prinsip Akustik dalam Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius, 2015.

M. Barron, Auditorium Acoustics and Architectural Design, 2nd ed. London: Spoon Press, 2010.

J. Miller, Sound control for homes (R127D). CIRIA and BRE, 1993.

M. D. Egan, Architectural Acoustics. New York: McGraw-Hill, 1988.

M. Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya,†J. Stud. Komun. dan Media, vol. 15, no. 1, pp. 127–138, 2011, doi: 10.31445/jskm.2011.150106.

N. Laela Latifah et al., “Kualitas Akustik pada Auditorium dengan Konsep Arsitektur Biomimikri Contoh Kasus: Teater IMAX Keong Emas,†J. Arsit. TERRACOTTA |, vol. 3, no. 3, pp. 125–138, 2022.

A. Bagoes, W. Andaru, D. D. Santoso, and L. Utami, “APPLICATION OF ACCOUSTIC ELEMENT OF WAYANG ORANG SRIWEDARI THEATER IN SURAKARTA,†in Prosiding Seminar Intelektual Muda #4, 2020, no. September, pp. 1–7.

E. Arvidsson, E. Nilsson, D. B. Hagberg, and O. J. I. Karlsson, “The Effect on Room Acoustical Parameters Using a Combination of Absorbers and Diffusers—An Experimental Study in a Classroom,†Acoustics, vol. 2, no. 3, pp. 505–523, 2020, doi: 10.3390/acoustics2030027.

F. A. Everest and K. Pohlmann, Master Handbook of Acoustics. New York: McGraw-Hill, 2009.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i2.8545

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License