RESILIENSI KOMUNITAS PADA KAMPUNG KOTA DI ERA PANDEMI (STUDI KASUS: KELURAHAN BARENG)

Maria Ulfah, Tarranita Kusumadewi, Elok Mutiara

Sari


Urbanisasi di Kota Malang setiap tahun kian meningkat yang menyebabkan kepadatan penduduk dan kebutuhan hunian meningkat pula. Akan tetapi, keterbatasan lahan dan ekonomi mendorong masyarakat mendirikan hunian di lahan ilegal tanpa mempertimbangkan keamanan dan keselamatan. Sehingga muncul permukiman-permukiman padat dan kumuh di Kota Malang (khususnya bantaran sungai), dengan prioritas kumuh terluas pada Kelurahan Bareng, Klojen. Terlebih saat pandemi Covid-19 kesehatan menjadi sorotan pada permukiman padat dan kumuh. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya penelitian untuk menata ulang permukiman wilayah ini dengan tujuan menjadikan kampung yang resilien. Metode perancangan yang akan digunakan yaitu pendekatan Resilience Design. Pendekatan ini mampu beradaptasi dan bertahan terhadap gangguan, baik jangka pendek ataupun panjang, tanpa menghindari gangguan itu sendiri. Pendekatan yang digunakan akan dikaji melalui strategi adaptivitas dan tranformabilitas untuk mencapai resilensi komunitas, yaitu, adaptive structure, dynamic layout, energy efficiency, dan self-sustain lifestyle. Melalui pendekatan ini, akan didapatkan hasil perancangan yaitu kampung kota resilien layak huni yang dapat menangguhkan keamanan, keselamatan, dan kesehatan komunitas dan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi komunitas secara mandiri.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


L. Leonardy and S. Santoni, “ANALISIS PENERAPAN KONSEP RESILIENCE PADA LANSKAP SEMPADAN SUNGAI CILIWUNG,†Archit. Innov., vol. 4, no. 1, pp. 79–101, 2020.

T. Akbar, “Kampung tematik sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam permasalahan permukiman kumuh di Kota Malang,†Wahana Tridharma Perguru. Tinggi, vol. 70, no. 2, pp. 37–48, 2018.

B. Goenmiandari, “KONSEP PENATAAN PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN BERDASARKAN BUDAYA SETEMPAT,†undefined, 2010, Accessed: Jun. 23, 2022. [Online]. Available: https://www.semanticscholar.org/paper/KONSEP-PENATAAN-PERMUKIMAN-BANTARAN-SUNGAI-DI-KOTA-Goenmiandari/24d942a72154fc7c28c9e243c17a362d3a41ae71

D. Aqshal, “Perancangan Museum Gunung Krakatau Sebagai Shelter Tsunami di Anyer, Banten ‘Dengan Pendekatan Arsitektur Resilien,’†2020.

“Kampung kota,†Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Nov. 13, 2020. Accessed: May 31, 2022. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_kota&oldid=17604111

A. N. Handryant, “PERMUKIMAN KUMUH, SEBUAH KEGAGALAN PEMENUHAN ASPEK PERMUKIMAN ISLAMI,†2012, doi: 10.18860/JIA.V1I3.1774.

W. Suparwoko and B. Taufani, “Urban Farming Construction Model on the Vertical Building Envelope to Support the Green Buildings Development in Sleman, Indonesia,†Procedia Eng., vol. 171, pp. 258–264, Dec. 2017, doi: 10.1016/j.proeng.2017.01.333.

E. Garcia and B. Vale, Unravelling Sustainability and Resilience in the Built Environment. London: Routledge, 2017. doi: 10.4324/9781315629087.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i1.7901

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License