ADISI MASSA BARU SECARA KONTEKSTUAL PADA MUSEUM TAI KWUN
Sari
Adisi massa pada suatu kawasan terkadang dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan maupun tujuan tertentu dari suatu tempat misalnya untuk pemeliharaan, redesain, pengembangan kawasan dan sebagainya. Akan tetapi penambahan massa terkadang dilakukan semena-mena padahal memiliki caranya tersendiri untuk beradaptasi pada sekitarnya sehingga lingkungan disekelilingnya memiliki transisi yang lebih halus dan sesuai dengan tema yang ada. Maka dari itu dibutuhkan suatu pendekatan dan ketentuan untuk menjadi pedoman dalam melakukan penambahan dalam kawasan yang dibungkus dalam konsep kontekstualitas. Kajian ini dapat dikatakan penting karena sedikitnya pembahasan mengenai adisi yang sesuai konteks terutama pada obyek museum Tai Kwun. Karya tulis ini merupakan contoh penerapan adisi pada suatu kawasan dengan berlandaskan kontekstualisme dari suatu tempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adisi pada bangunan dapat menambah fungsi akan tetapi tetap menyesuaikan tema dari bangunan lama yang ada. Diharapkan kajian ini dapat memberikan contoh pendekatan analisis deskriptif yang kualitatif dalam kaitannya dengan perancangan arsitektur dan menjadi acuan dalam proses mendesain dalam penambahan bangunan yang berlandaskan kontekstualisme tempatnya.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
A. Charleson, “Structure as Architecture: A Source Book for Architects and Structural Engineer”. Architectural Press, 2005.
A. J. MacDonald, “Structure and Architecture, Second Edition, 2nd Ed”. Architectural Press, 2001.
Brolin, Brent C, “Architecture in Context: Fitting New Buildings with Old”. Michigan University, 2007.
Brolin, Brent C, “The Failure of Modern Architect”. Van Nostrand Reinhold Co, 1976.
Byard, Paul Spencer, “The Architecture Additions” W.W. Norton & Company, 1998.
D.k Ching, Francis, “Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Susunannya”. Jakarta : Erlangga, 1985.
Jencks, Charles, “The Language of Post modern Architecture”. University of California, 1977.
Jencks, Charles, “Meaning in Architecture”. University of California, 1970.
Shane, Grahame, “Architecture and Urban Design Since 1945:a Global Perspective”. Syracuse University School of Architecture, 2012.
Sukada, Budi A., “Prinsip Perancangan Kontekstual dalam Desain”. Universitas Tarumanegara, 1995.
Thompson, E.K, “Recycling Buildings”. U.S.A: McGraw-Hill Book Company, 1977.
Torres, Z.N.G, “Historic Buildings and contemporary Additions: The Elements of a cohesive Design Relationship”. A Masters Final Project, school of Architecture, University of Maryland. U.S.A. 2009.
Dibner, D. & Dibner-Dunlap, A, “Building Additions Design”. New York: Mcgraw-Hill Book Company. 1985.
Byard, P., “The Architecture of Additions: Design and Regulations”. New York:McGraw-Hill Book Company. 1998.
Yuceer, Hulya & Ipekoglu, Basak, “An Architectural Assessment Method for New Exterior Additions to Historic Buildings”. Elseview Journal of Cultural Heritage. 2011.
DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i1.7138
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2716-4667
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : terracotta@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.