Fasade Bangunan Gedung SMPN 16 Kota Cirebon

Fahrul Rozi, Iwan Purnama

Sari


ABSTRAK

Kota Cirebon memiliki kawasan yang sangat erat kaitannya dengan bangunan kolonial yang ada di Kecamatan Lemah Wungkuk yaitu gedung SMP 16 Kota Cirebon. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada tahun 1933 yang merupakan bekas asrama tentara Belanda. Bangunan ini memiliki fasad kolonial yang khas pada bagian muka bangunan yang menjadikan peneliti studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fasad bangunan SMPN 16 kota Cirebon. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan survei langsung ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, kemudian disajikan dalam bentuk uraian setiap elemen pada bangunan tersebut. Semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bangunan kolonial khususnya di kawasan Kota Cirebon.

Kata kunci : fasade, arsitektur kolonial, kota cirebon

ABSTRACT

Cirebon City has an area that is closely related to colonial buildings in the Lemah Wungkuk sub-district, namely the SMP 16 Kota Cirebon building. This building was estimated to be built in 1933 which was a former Dutch army dormitory. This building has a typical colonial facade on the face of the building which makes the case study investigator. The purpose of this study is to reveal what are the characteristics of the building facade of SMPN 16 kota Cirebon. The method in this research uses descriptive method by surveying directly to the field and collecting data needed, then presented in the form of a description of each element in the building. Hopefully this research can add knowledge and insight about colonial buildings, especially in the Cirebon City area.
Key words: facade, colonial architecture, Cirebon city

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dwina ,Chronika , KAJIAN TIPOLOGI BUKAAN PADA FASADE BANGUNAN, Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jalan Perpustakaan Kampus USU Medan, Medan.

Ching, D.K. 1995 Visual Dictionary of Architecture. Willey,John & Sons, Incorporated.

Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Krier, Rob. 2001. Komposisi Arsitektur. Terjemahan Effendi Setiadharma. Jakarta: Erlangga.

Purnomo, Hery, (2017). GAYA & KARAKTER VISUAL ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI KAWASAN BENTENG ORANJE TERNATE, Vol 14(1). Mahasiswa Magister Arsitektur, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi.

Ramadanta, Asyra, (2010), KAJIAN TIPOLOGI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER VISUAL DAN STRUKTUR KAWASAN, Jurnal SMARTek, Vol. 8, No. 2 : 130 – 142, Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.

Riyanto, Anisa, KARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KOLONIAL BELANDA SDN DITOTRUNAN 1 LUMAJANG, Jurnal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.

Tarore, Larry Tyrone, KARAKTERISTIK TIPOLOGI ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA PADA RUMAH TINGGAL DI KAWASAN TIKALA, e-jurnal, Manado.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v2i3.4800

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License