Pengolahan Lahan Berkontur Pada Kawasan Ekowisata, Cijaringao, Bandung

Utami Utami, Dwi Nurhayati, Fatimah Aulia Dina, Emalia Yulistia F.

Sari


Abstrak

Pentingnya konservasi alamiah suatu kawasan pada saat ini merupakan suatu pemikiran yang penting ditengah isu penataan kawasan yang ramah lingkungan. Mengingat banyaknya pembangunan di suatu kawasan yang dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek alamiah tapak. Salah satu kasus yang cukup penting diulas adalah pengolahan lahan berkontur. Bandung Utara memiliki karakteristik topografi tanah dengan kemiringan yang cukup besar bahkan beberapa memiliki kecuraman yang ekstrim. Berkembangnya kawasan Bandung Utara menjadi objek wisata atau villa pada saat ini merupakan suatu hal yang kadang kala tidak diperhatikan lagi. Skala prioritas pada aspek bisnis, menjadikan beberapa karakteristik lahan kontur alamiah mengalami perombakan besar-besaran. Akibatnya lingkungan alamiah menjadi rusak, erosi bahkan longsor. Penelitian terhadap kawasan ekowisata Cijaringao, kawasan Bandung Utara yang memiliki karakteristik topografi berkontur merupakan objek studi yang sesuai dengan tema tersebut. Tujuannya adalah menganalisa pengolahan dan pemanfaatan kontur pada fungsi wisata. Metode kuantiatif - normatif digunakan sebagai analisis pengolahan lahan kontur dengan mengujinya terhadap standar ideal pengolahan perancangan pada lahan berkontur. Harapannya,penelitian ini dapat membuka wawasan para perencana dalam merancang fasilitas (built environment) pada lahan berkontur.

Kata Kunci : Kontur, lingkungan alamiah, ekowisata, Cijaringao ecoland

 

Abstract

The importance of natural conservation of an area at this time is an important thought amid the issue of environmentally friendly zoning. Given the large number of developments in an area that are carried out without considering the natural aspects of the site. One of the important cases to review is contour land management. North Bandung has a characteristic topography of the land with a fairly large slope and some even have extreme steepness. The development of the north bandung area to become a tourist attraction or a villa at this time is something that is sometimes overlooked. The scale of priority in the business aspect has made some of the characteristics of the natural contour land underwent a major overhaul. As a result, the natural environment is damaged, erosion and even landslides. Research on the ecotourism area of Cijaringao, North Bandung which has a contour topographical characteristic is an object of study in accordance with this theme. The aim is to analyze the processing and utilization of contours in the tourism function. The quantitative - normative method is used as a contour tillage analysis by testing it against the ideal standard of design processing on contoured land. It is hoped that this research can open the insights of planners in designing built facilities on contoured land.

Keywords: Contours, natural environment, ecotourism, Cijaringao ecoland


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Iwan Nugroho.,(2011). “Ekowisata Dan Pembangunan Berkelanjutanâ€, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Booth, Norman K., (1990). Basic Elements Of Landscape Architectural Design. Waveland Press,Inc., Illinois.

Anonim., (2014). Rating System For Sustainable Land Design and Developmentâ€. D.C. Green Business Certification Inc. Washington.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat., (2011). Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara, Pemerintah Provinsi Jabar, Bandung.

Galeri Pustaka., (2013). Pengertian Lanskap Secara Umum;

Thomas R. Ryan. (2011). Detailing for Landscape Architects. Aesthetics and Function. John Wiley & Sons, New Jersey, USA

Tagalumbang M Herlangga., (2015). Green Resort di Bakauheni, Pengembangan Bakauheni Sebagai Resort berbasis Sustainable Sites, Bakauheni

Hakim R., (2000). Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap, Bumi Aksara, Jakarta.

Yusuf K., Pengertian Kontur dan Kemiringan Lereng, diakses tanggal 8 Oktober 2019

Rustam Hakim, (2012). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Bumi Aksara, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i3.4105

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License