Contemporary Sustainable pada Perancangan Superblok Gedebage Kota Bandung

Yuselita Intan Ratnaningrum

Sari


Abstrak

Kepadatan penduduk yang terus meningkat akibat dari urbanisasi menyebabkan Kota Bandung menjadi kota termacet ke-14 se-Asia. Faktor dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi yang bertujuan untuk urbanisasi baik untuk tujuan kerja, pendidikan, atau berpindah tempat. Hal tersebut juga mendukung alasan Kota Bandung memiliki penumpukan dan pertumbuhan permukiman horizontal yang timpang dan tidak terencana. Superblok Gedebage merupakan suatu kawasan di konteks urban yang dirancang secara terpadu yang tata gunanya bersifat campuran yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan di atas sebagai mana Gedebage direncanakan oleh pemerintah sebagai Kawasan Primer. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan sebuah gagasan mengenai kawasan yang terpadu dan efisien tetapi tetap memberikan ruang, kenyamanan, dan dampak positif bagi pengguna dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dan studi banding. Analisis kualitatif deskriptif digunakan pada literatur dan kebijakan yang berlaku. Analisis studi banding digunakan untuk membandingkan antara literatur dengan bangunan yang ada, dan membandingkan antara satu bangunan dengan yang lain. Contemporary Sustainable menjadi pilihan pendekatan pada perancangan ini yang diharapkan dapat memberikan rancangan yang sederhana tetapi tetap modern dan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan penggunanya. Penggunaan green wall and roof, rain harvesting, kolam retensi dapat menjadi solusi dari permasalahan lingkungan.

Kata kunci: superblok, kontemporer berkelanjutan, efisien, analisis kualitatif deskriptif

 

Abstract

The increasing population density due to urbanization has caused Bandung City to become the 14th most congestive city in Asia. The factor of the traffic jam is the increasing number of private vehicle users aiming at urbanization for work, education, or relocation purposes. It also supports the reason that the city of Bandung has a build-up and uneven horizontal settlement growth. The Gedebage Superblock is an area in an urban context that is designed in an integrated manner with mixed-use that is expected to be the solution of the above permeation as planned by the government as the Primary Area. The purpose of this design is to provide an idea of an integrated and efficient area but still provide space, comfort, and positive impacts for users and the environment. The method used is the descriptive qualitative analysis and case studies. Descriptive qualitative analysis is used in the applicable literature and policy. Case study analysis is used to compare literature with existing buildings and compare one building to another. Contemporary Sustainable is the choice of approach to this design which is expected to provide a simple design but still modern and has a positive impact on the environment and its users. The use of green walls and roofs, rain harvesting, retention ponds can be a solution to the environmental problems

Keywords: superblock, contemporary sustainable, efficient, descriptive qualitative analysis


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Permana, A.Y., Susanti, I., Indra, N., Dewi, K., dan Wijaya, K., (2019). “MORPHOLOGY OF URBAN SPACE : in densely populated of Bandung Cityâ€, Journal of Architectural Research and Education, 1(1), 18–35. https://doi.org/10.17509/jare.v1i1.15586

Ernan Rustiadi, S.S., (2009). “Perencanaan dan Pengembangan Wilayahâ€. Yayasan Obor Indonesia.

Arofah, W.R., Permana, A.Y., dan Mardiana, R., (2019). “Implementation of Responsive Architectural Concepts in the Design of the Cikole Forest Resort, Bandung, West Javaâ€, Indonesian Journal of Built Environmental and Sustainability, 1(1), 1. https://doi.org/10.31848/ijobes.v1i1.247

Prijadi, D.E., (2011). Reaktualisasi Ragam Art Deco dalam Arsitektur.

Liem, N.D., (2015). “Wedding Venue Sebagai Tempat Resepsi dan Exhibition di Slemanâ€, Skripsi: Landasan Konseptual, Perencanaan dan Perancangan. Skripsi: tidak diterbitkan.

Cerver, F.A., (2000). The World of Contemporary Architecture. Konemann.

Ridawan, D.A., (2016). “Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Hotel dan Pusatâ€, Skripsi. 3-1.

Permana, A.Y., Permana, A.F.S., dan Andriyana, D., (2020). “KONFIGURASI RUANG BERDASARKAN KUALITAS KONEKTIVITAS RUANGAN DALAM PERANCANGAN KANTOR: SPACE SYNTAX ANALYSISâ€, Jurnal Arsitektur Zonasi, 3(2), 155–170. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/25893

Komariah, S.D., (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Valentino Boris, S.D., (2017). PENERAPAN KONSEP SUPERBLOK DALAM PERANCANGAN KAWASAN TERPADU DI JALUR LINGKAR UTARA KOTA SURAKARTA




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i3.4101

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License