Kenyamanan Pencapaian Pengguna Bangunan Rumah Sakit Multi Massa terhadap Desain Sirkulasi sebagai Penghubung Antarfungsi Bangunan

Theresia Pynkyawati, Panji Meilan, Alfonzo Dianro Rafles, Bayu Mirza Dwi Putro

Sari


ABSTRAK

Rumah sakit merupakan sebuah sarana penunjang bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jasmani ketika dalam kondisi sakit ataupun saat mengalami kecelakaan darurat. Sarana maupun prasarana yang tersedia pada rumah sakit diharapkan dapat memberikan kenyamanan terhadap pasien, maupun staff tenaga medis dan non medis. Sarana sirkulasi menjadi sebuah penghubung kegiatan di dalam sebuah bangunan. Pola sirkulasi yang baik akan mempermudah pengguna bangunan dalam beraktifitas. Desain rancangan Rumah Sakit Dustira menerapkan konsep bangunan dengan tatanan multi massa. Dampak dari konsep ini menyebabkan setiap bangunan pada kawasan memiliki jarak pencapaian yang berbeda. Adapun maksud dari penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenyamanan pencapaian pada pengguna di kawasan rumah sakit. Metode analisa dilakukan secara kualitatif terhadap kenyamanan sirkulasi yang diuraikan secara deskriptif dan mengacu pada teori kenyamanan pencapaian, zoning pada rumah sakit, dan teori konsep tatanan massa. Hasil analisis menunjukan bahwa kenyamanan pencapaian pada setiap kebutuhan medis cukup nyaman, dengan pola sirkulasi yang teratur dan zoning yang jelas ditambah adanya signage disetiap node dapat membantu pengunjung atau pasien dalam menemukan gedung medis yang dituju.

Kata kunci: Rumah Sakit, multi massa, kenyamanan pencapaian, sirkulasi, pengguna bangunnan

 

AbstraCT

The hospital is a supporting facility for the community in meeting physical needs when they are sick or when experiencing an emergency accident. Facilities and infrastructure available at the hospital are expected to provide comfort to patients, as well as medical and non-medical staff. The means of circulation become a hub of activity in a building. A good circulation pattern will facilitate building users in their activities. The design design of the Dustira Hospital applies the concept of building with a multi-mass order. The impact of this concept causes each building in the region to have different achievement distances. The purpose of this study aims to measure the level of comfort of achievement for users in the hospital area. The method of analysis is carried out qualitatively on the convenience of circulation which is described descriptively and refers to the theory of comfort of achievement, zoning in hospitals, and the theory of the concept of mass order. The results of the analysis show that the comfort of achievement in each medical need is quite comfortable, with regular circulation patterns and clear zoning plus the presence of signage in each node can help visitors or patients find the intended medical building.

Keywords: Hospital, multi mass, comfort achievement, circulation, building users


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Peraturan Mentri Kesehatan No 34 tahun 2016

De Chiara, Jhose P. (1997). Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Erlangga

Rosenfield, Isadore. (1956). Hospitals Integreted Design. U.S.A; Reinhold Publishing Corporation

Hakim, Rustam. (1987). Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap

Ching, Francis D.K. (2009). Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta: Erlangga

Panero, Julius & Martin Zelnik. (1979). Human Dimension and Interior Space. U.S.A; Whitney Library of Design




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i2.4017

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License