Transisi Pola Sirkulasi Pendaftaran Konvensional Ke Digital, Studi Kasus RSUD Tarakan Jakarta

Boi Dapot Lumbanraja, Martinus Bambang Susetyarto, Retna Ayu Puspatarini

Sari


Saat ini pelayanan rumah sakit mengalami transisi dari manual ke digital. Perubahan ini memberikan dampak pada layanan rumah sakit seperti perubahan pola sirkulasi rumah sakit. Saat ini kajian perubahan pola sirkulasi akibat transisi ini belum banyak dilakukan. Riset ini merupakan riset terapan untuk mengkaji perubahan perilaku akibat perubahan layanan konvensional ke digital. Perubahan ini direspon dengan riset terapan secara mendalam sebelum melakukan perubahan tata letak ruang dan sirkulasi. Hal ini ditugaskan kepada peneliti untuk menyelesaikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perubahan pola sirkulasi alur pasien akibat transisi pendaftaran manual ke digital. Gambaran yang didapatkan adalah mendapatkan gambaran pola sirkulasi pada saat ini yang masih menggabungkan konvensional dan digital,  mendapatkan behavior mapping pendafataran online, dan menganalisa hasil data temuan . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi pola sirkulasi dengan teknik pemetaan perilaku, wawancara dengan nara sumber pengelola rumah sakit. Hasil data yang didapat dikoding dan di triangulasi. Kesimpulan didapatkan bahwa transisi dari konvensional ke digital membawa dampak pada tata letak dan sirkulasi. Perlu adanya penyesuaian dengan penambahan kapasitas tata letak dan sirkulasi bagi pasien pendaftar online dan pengurangan area pendaftar manual, termasuk pengurangan area layanan informasi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


S. Jiang and S. Verderber, “On the Planning and Design of Hospital Circulation Zones: A Review of the Evidence-Based Literature,†Heal. Environ. Res. Des. J., vol. 10, no. 2, pp. 124–146, 2017, doi: 10.1177/1937586716672041.

V. S. Osipov and T. V Skryl, “Impact of Digital Technologies on the Efficiency of Healthcare Delivery BT - IoT in Healthcare and Ambient Assisted Living,†G. Marques, A. K. Bhoi, V. H. C. de Albuquerque, and H. K.S., Eds. Singapore: Springer Singapore, 2021, pp. 243–261. doi: 10.1007/978-981-15-9897-5_12.

M. Kumar et al., “Healthcare Internet of Things (H-IoT): Current Trends, Future Prospects, Applications, Challenges, and Security Issues,†Electron., vol. 12, no. 9, 2023, doi: 10.3390/electronics12092050.

S. R. Jino Ramson, S. Vishnu, and M. Shanmugam, “Applications of Internet of Things (IoT)-An Overview,†ICDCS 2020 - 2020 5th Int. Conf. Devices, Circuits Syst., pp. 92–95, 2020, doi: 10.1109/ICDCS48716.2020.243556.

R. S. Ulrich, “A theory of supportive design for healthcare facilities.,†J. Healthc. Des., vol. 9, no. December, 1997.

R. Ulrich, X. Quan, H. Systems, C. Architecture, and A. Texas, “The Role of the Physical Environment in the Hospital of the 21 st Century : A Once-in-a-Lifetime Opportunity,†Environment, vol. 439, no. September, p. 69, 2004, [Online]. Available: http://www.saintalphonsus.org/pdf/cah_role_physical_env.pdf

T. Pynkyawati, P. Meilan, A. D. Rafles, and B. M. D. Putro, “Kenyamanan Pencapaian Pengguna Bangunan Rumah Sakit Multi Massa terhadap Desain Sirkulasi sebagai Penghubung Antarfungsi Bangunan,†J. Arsit. TERRACOTTA, vol. 1, no. 2, pp. 103–114, 2020, doi: 10.26760/terracotta.v1i2.4017.

M. S. Suci, B. Setioko, and E. E. Pandelaki, “PENGARUH ELEMEN SIRKULASI TERHADAP AKSESIBILITAS PASIEN DENGAN ALAT BANTU GERAK PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus: Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso, Surakarta),†J. Arsit. ARCADE, vol. 3, no. 1, p. 32, 2019, doi: 10.31848/arcade.v3i1.153.

F. D. K. Ching, Architecture: Form, Space, and Order. Wiley, 2014. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=XkfJBQAAQBAJ

S. Carr, Public space. Cambridge University Press, 1992.

N. A. Szibbo, “Livability and LEED-ND: The challenges and successes of sustainable neighborhhod rating systems,†p. 217, 2015.

Q. Qiao, Y. Zhang, J. Liu, H. Xu, and L. Gan, “Health Care Accessibility Analysis Considering Behavioral Preferences for Hospital Choice,†Appl. Sci., vol. 12, no. 13, 2022, doi: 10.3390/app12136822.

R. H. Clark and M. Pause, Precedents in architecture : analytic diagrams, formative ideas, and partis, 4th ed. Hoboken, N.J. SE -: John Wiley & Sons, 2012. doi: LK - https://worldcat.org/title/742306006.

H. M. Proshansky, W. H. Ittelson, and L. G. Rivlin, Environmental psychology: Man and his physical setting. Holt, Rinehart and Winston New York, 1970.

B. B. Sommer and R. Sommer, A practical guide to behavioral research: Tools and techniques. Oxford University Press, 1997.

M. Madekhan, “Posisi Dan Fungsi Teori Dalam Penelitian Kualitatif,†J. Reforma, vol. 7, no. 2, p. 62, 2019, doi: 10.30736/rfma.v7i2.78.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v5i2.10911

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License