Konsep Informal Memorial sebagai Strategi Desain Pengembangan Kampung Lengkong Kyai

Sheanne Mahdiroh, Julia Dewi, Andreas Yanuar Wibisono

Sari


Kampung Lengkong Kyai merupakan kampung bersejarah dengan adanya Taman Makam Pangeran Aria Wangsakara di dalamnya. Kampung bersejarah ini terletak di tengah-tengah pembangunan masif kawasan perumahan di Tangerang. Pada saat ini aktivitas di Lengkong Kyai tersegregasi antara aktivitas hunian perkampungan dan area memorial di Taman Makam Pahlawan. Kawasan Lengkong Kyai memiliki potensi untuk penggabungan aktivitas yang membuat kawasan ini lebih hidup serta memberikan benefit bagi warga kampung. Konsep informal memorial merupakan salah satu bentuk penggabungan antara ruang memorial dan ruang publik. Penggabungan aktivitas memberikan peluang untuk masyarakat Kampung Lengkong Kyai secara aktif menggunakan ruang publik yang terintegrasi dengan ruang memorial. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi untuk penggabungan aktivitas dengan menggunakan konsep informal memorial di kawasan Lengkong Kyai. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur, pemetaan dan observasi guna mengetahui peluang penggabungan aktivitas ruang memorial dan ruang publik. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa konsep yang bisa diterapkan pada layout kawasan. Konektivitas merupakan salah satu kunci untuk mengintegrasikan ruang memorial dan ruang publik di Kampung Lengkong Kyai. Kesimpulan akhir dari penelitian menemukan beberapa strategi desain yang dapat dikembangkan untuk merancang integrasi ruang memorial dan ruang publik di Kampung Lengkong Kyai.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


M. Ali, Aria Wangsakara Tangerang: Imam Kesultanan Banten, Ulama-Pejuang Anti Kolonialisme (1615-1681). Tangerang: Bhakti Banten Press, 2022.

E. Purwanto, R. Sjarief, A. Dawan, and H. Tannady, “The Heritage Tourism Development As the Sustainable Development Goal of the Enclave Settlement: A Preliminary Research,†IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 990, no. 1, p. 012010, Nov. 2020, doi: 10.1088/1757-899X/990/1/012010.

E. Purwanto, R. Sjarief, A. Dawan, I. S. I. Tafridj, M. V. Ardana, and D. N. Oktiara, “Unplanned Settlement Enclave Amidst Private City Developments,†Int. J. Sustain. Dev. Plan., vol. 16, no. 4, pp. 723–729, Aug. 2021, doi: 10.18280/ijsdp.160412.

Q. Stevens and K. A. Franck, Memorials as spaces of engagement: design, use and meaning. New York, NY: Routledge, 2016.

M. Campbell, J. M. Labbe, and S. Shuttleworth, Eds., Memory and Memorials, 1789-1914: Literary and Cultural Perspectives, 1st edition. London: Routledge, 2014.

S. Tanovic, “Confronting Difficult Memory through Absence: Space in Contemporary Memorial Architecture,†J. LUCAS Grad. Conf., no. 3, pp. 48–65, 2015.

K. Murakami, J. Cresswell, T. KÅno, and T. Zittoun, Eds., The ethos of theorizing: peer-reviewed, edited and selected proceedings of the seventeenth biennial conference of International Society for Theoretical Psychology, Tokyo, Japan, August 2017. Concord, Ontario, Canada: Captus University Publications, 2019.

R. Mirolli and A. E. Elsen, “Rodin,†Art Bull., vol. 46, no. 4, p. 577, Dec. 1964, doi: 10.2307/3048224.

I. Bently, A. Alcock, and P. Murrain, Responsive environments: a manual for designers. Oxford: Architectural Press, 2001.

P. Black and T. E. Sonbli, The urban design process. in Concise guides to planning. London: Lund Humphries, 2019.




DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v5i1.10306

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License