Analisis Dampak Perubahan Iklim Dan Urban Sprawl Kota Palembang Pada Tata Ruang Perkotaan Di Kawasan Perbatasan Kabupaten Banyuasin
Sari
ABSTRAK
Sistem perencanaan pembangunan perkotaan cenderung masih menilai unsur iklim sebagai elemen statis, dimana selama ini dianggap tidak ada interaksi timbal balik antara iklim dengan perubahan tata guna lahan atau peruntukan ruang. Data iklim lebih sering dipergunakan sebagai data pendukung pernyataan kesesuaian lahan untuk pengembangan fungsi sebuah kawasan saja, terutama untuk kawasan pertanian dan perikanan. Kenyataannya, bahwa perubahan tata guna lahan yang disebabkan fenomena Urban Sprawl akan sangat berimplikasi pada sistem iklim. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan data perubahan iklim sebagai salah satu unsur penting dalam perencanaan. Tahap awal adalah menganalisis data unsur iklim yang terdiri dari aspek curah hujan, penyinaran matahari, kecepatan angin, kelembaban, tekanan udara dan suhu serta melakukan klaster dan klasifikasi iklim. Penelitian ini menggunakan metode Kerangka DPSIR (Driving Force, Pressure, State, Impact, Response) yang merupakan kerangka kausal untuk menggambarkan interaksi antara masyarakat dan lingkungan. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.
Kata kunci: Tata Ruang, Perubahan Iklim, Urban Sprawl
ABSTRACT
The urban development planning system tends to still assess the climate element as a static element, where so far it has been considered that there is no reciprocal interaction between climate and changes in land use or spatial allocation. Climate data is more often used as supporting data for land suitability statements for the development of the function of an area only, especially for agricultural and fishery areas. The reality is that changes in land use caused by the Urban Sprawl phenomenon will have implications for the climate system. This study aims to utilize climate change data as an important element in planning. The initial stage is to analyze the climate element data which consists of aspects of rainfall, solar radiation, wind speed, humidity, air pressure and temperature as well as conducting climate clusters and classifications. This study uses the DPSIR (Driving Force, Pressure, State, Impact, Response) framework method which is a causal framework for describing interactions between society and the environment. The results of the analysis are expected to be used as material for consideration in decision making and policy making.
Keywords: Spatial Planning, Climate Change, Urban Sprawl
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik Banyuasin, 2021. Tabel atau Indikator Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan. Banyuasin : Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Banyuasin, 2021. Tabel atau Indikator Unsur Iklim. Banyuasin : Badan Pusat Statistik.
Elsa Damayanti, Wardiman Dg Sipato, Rolan A. Barkey, Emal B.Demallino. 2021. “Strategi Adaptasi dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Kota Makasar.†Jurnal Sosio Sains 7(1):1-13.
Firdaus, Febby Asteriani, Anissa Ramadhani. 2018. â€Karakteristik, Tipologi dan Urban Sprawl.†Jurnal Saintis 18(2):89-108.
Inten Meutia, Mohamad Adam, Try Riduwan Santoso. 2019. “Sustainability†(Konsep, kerangka, Standan dan Indeks). Universitas Brawijaya.
Ma’rifatun Khasana, Dyah Widi Astuti. 2020. “Memahami Urban Sprawl: Analisa Perkembangan Permukiman Kota Salatiga.†Jurnal Arsitektur 7(2):151-162.
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2019. “Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2039.†Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 Nomor 6. Nomor Registrasi Perda Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: 6-130/2019.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Alamat redaksi dan tata usaha:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id
Terindeks:
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.