Analisis Dispersi Karbonmonoksida (CO) dari Transportasi di Jalan HR. Soebrantas Pekanbaru dengan Model Gaussian Line Source
Sari
ABSTRAK
Jalan HR. Soebrantas diklasifikasikan sebagai jalan arteri yang difungsikan untuk aktifitas pelayanan jasa dan distribusi masyarakat didalam kota. Aktifitas kendaran dijalan ini akan mempengaruhi besarnya emisi gas pencemar udara yang dihasilkan dari kendaraan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengestimasi emisi karbon monoksida (CO) dan memetakan pola dispersinya dari kendaraan yang melintasi Jalan HR. Soebrantas. Metode yang digunakan yaitu mengukur konsentrasi CO, kecepatan dan arah angin, ketinggian knalpot, menghitung jumlah kendaraan (traffic counting) yang melintasi jalan HR. Soebrantas dan dimodelkan dengan Gaussian Line Source. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi CO dari jumlah kendaraan yang diprediksi dengan model Gaussian tertinggi pada hari Senin pukul 16.00-17.00 WIB dengan nilai 5,27x10-8 ppm di titik I dan terendah pada hari Minggu pukul 10.00-11.00 WIB dengan nilai 5,21x10-13 ppm di titik III. Berdasarkan pemetaan model Gaussian, konsentrasi CO tertinggi ditandai dengan area berwarna merah dengan jumlah kendaraan mencapai 10.911 unit/jam.
Kata kunci: Kota Pekanbaru, Emisi Transportasi, Dispersi CO
ABSTRACT
HR. Soebrantas street is classified as a arterial road that used to service and public distribution activities in the city. Traffic activity at this street will affect the amount of gas pollutant emissions generated from the vehicles. The purpose of this study is to estimate the carbon monoxide (CO) emissions emitted from vehicles and mapping its distribution pattern of from the traffic counting of vehicle at HR. Soebrantas Street. The method used is measuring the concentration of CO, speed and wind directions, exhaust height, traffic counting at HR. Soebrantas Street and modelled by Gaussian Line Source. The results of this study show that the CO concentrations from traffic counting predicted by the Gaussian model is the highest on Monday at 04.00-05.00 P.M with value of 5,27x10-8 ppm at point I and the lowest is on Sunday at 10.00- 11.00 A.M with value of 5,21x10-13 ppm at the point III. Based on mapping from the Gaussian model, the highest CO concentrations is marked with red area with vehicle increasing until 10.911 units/hour.
Keywords: Pekanbaru City, Transportation emission, CO dispersion
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hodijah, N.B., Amin dan Mubarak. (2014). Estimasi Beban Pencemar dari Emisi Kendaraan Bermotor di Ruas Jalan Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia, 1 (2), 71-79.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru. 2021. Pekanbaru dalam Angka 2020.
Nevers, N.D. (1995). Air Pollution Control Engineering International Edition. McGraw-Hill: Singapore
Wardhana, W.A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan Edisi Revisi. Andi Offset: Yogyakarta
Hasairin, A dan Rosliana Siregar. (2018). Deteksi Kandungan Gas Karbon Monoksida (CO) Hubungan Dengan Kepadatan Lalu-Lintas Di Medan Sunggal, Kota Medan, Jurnal Biosains, 4(1), 62-68. https://doi.org/10.24114/jbio.v4i1.9841
Sovacool, BK., Brown, MA. (2010). Twelve Metropolitan Carbon Footprint A Preliminary Comparative Global Assessment. Journal of Environmental Pollution. 38, 4856-4869. doi:10.1016/j.enpol. 2009.10.001.
Putra, B. H. R dan Rahmat T. (2017). Analisis Kinarja Jalan Perkotaan Studi Kasus Ruas Jalan HR. Soebrantas KM 3 Pekanbaru. Jurnal RAB Construction Research, 2(1), 180-188.
Firdaus, Febby, A., Ramadhani, A. (2018). Karakteristik, Tipologi, Urban Sprawl . Jurnal Saintis, 18(2), 89-108. https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(2).3191
Kumar, P., Morawska, L., Martani, C., Biskos, G., Neophytou M., Sabatino, S. D., Bell. M., Norford, L., & Britter, R. (2015). The Rise of Low-cost Sensing for Managing Air Pollution in Cities. Environment International, 75, 199-205.
Maulana, A. Z. (2012). Analisis Beban Pencemar Udara SO2, NO2 Dan HC Dengan Pendekatan Line Source Modeling (Studi Kasus Di Jalan Magelang Yogyakarta). Widyariset. Peneliti Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan Vol. 15 No.3, Desember 2012: 499–508.
“Approximating dispersion from a finite line source,†Atmospheric Environment, 40(13), 2401–2408. doi: 10.1016/j.atmosenv.2005.12.014.
D. P. Chock, “A simple line-source model for dispersion near roadways,†Atmospheric Environment (1967), 12(4), 823–829. doi: 10.1016/0004-6981(78)90019-7.
Ari Sasmoko Adi, 2019. Pengaruh Volume Sepeda Motor Terhadap Kemacetan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Pangeran Antasari Samarinda. Jurnal Kurva S, 6(2), 15-28.
Priyambodo. 2018. Analisis Korelasi Jumlah Kendaraan dan Pengaruhnya Terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur. Warta Penelitian Perhubungan 30, 59-65
Wahyuni, E., Darundiati, Y.H., Setiani, O. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Gas Karbon Monoksida pada Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Jalan Setiabudi Semarang), Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(6), 87 - 93.
Bambang Rahadi Widiatmono, Evi Kurniati, Annaz Tasya Imaya. 2019. Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 6(3) : 40-51. https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.03.5
Damara, D. Y., Irawan Wisnu Wardhana., Endro Sutrisno. (2017). Analisis Dampak Kualitas Udara Karbon Monoksida (CO) Disekitar Jl. Pemuda Akibat Kegiatan Car Free Day Menggunakan Program Caline4 dan Surfer. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1-14.
Rakhman, M. F., Sri Nuryati., dan Anita Setyowati S.Gunarti. (2020). Sistem Ganjil Genap Pada Pintu Tol Tambun Terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek. Fropil Vol 8 No.1. https://doi.org/10.33019/fropil.v8i1.1704
Puspasari, N. (2016). Pengaruh Pelebaran Ruas Jalan terhadap Perubahan Kapasitas Jalan dan Lingkungan. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 1(2), 25-34.
DOI: https://doi.org/10.26760/jrh.v5i3.218-227
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Alamat redaksi dan tata usaha:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id
Terindeks:
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.