Pengaruh Rasio Campuran Napthalene pada Premium terhadap Efisiensi Bahan Bakar dan Kinerja Mesin Sepeda Motor 4tak
Sari
ABSTRAK
Pemerintah Indonesia berharap kualitas baik dari gas buang kendaraan khususnya sepeda motor, diperlukan bahan bakar kualitas tinggi yaitu bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Napthalene adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia C10H16O. Struktur kimia yang mirip bensin, memiliki rantai lebih panjang membuat Napthalene diduga dapat meningkatkan nilai oktan bensin. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh rasio pencampuran Napthalene pada premium terhadap konsumsi bahan bakar (km/l) dan peningkatan kinerja pada mesin sepeda motor bebek jenis manual 110 cc dan 115 cc. Metodenya adalah eksperimen. Parameternya yaitu tingkat efisiensi konsumsi premium (km/l), peningkatan kinerja meliputi torsi dan daya (Horse Power) pada motor jenis tersebut.Rasio perbandingan Napthalene dan premium yaitu 3 gram/l, 6 gram/l dan 9 gram/l. Hasil uji menunjukkan rasio pencampuran Napthalene pada premium sebanyak 9 gram/l merupakan yang paling berpengaruh terhadap tingkat efisiensi konsumsi premium dan kinerja mesin pada kedua jenis motor tersebut. Aplikasi tersebut tentunya akan memperbaiki kualitas gas buang.
Kata kunci : efisiensi, premium, naphthalene, nilai oktan
Â
ABSTRACT
The Indonesian government hopes that the good quality of vehicle exhaust gases, especially motorcycles, requires high quality fuel, namely fuel with a high octane rating. Napthalene is a hydrocarbon compound with the chemical formula C10H16O. The chemical structure is similar to gasoline, having a longer chain makes Napthalene allegedly able to increase the octane value of gasoline. The purpose of the study was to analyze the effect of the Napthalene mixing ratio at premium on fuel consumption (km/l) and performance improvement on the 110 cc and 115 cc manual motorcycle engines. The method is experimental. The parameters are the level of premium consumption efficiency (km/l), increased performance including torque and power (Horse Power) on this type of motorcycles. The ratio of Napthalene and premium is 3 grams/l, 6 grams/l and 9 grams/l. The test results show that the Napthalene mixing ratio at premium as much as 9 grams/l is the most influential on the level of premium consumption efficiency and engine performance on both types of motorcycles. The application will certainly improve the quality of exhaust gas.
Keywords:Â efficiency, premium, naphthalene, octane rating
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
BPS. 2018. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-2018. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133 [26 Oktober 2020].
PPDN, Direktorat. 2012. Kutipan Spesifikasi Dirjen Migas ; Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Khusus, bahan bakar Gas Elpiji, dan lampiran. Pertamina. Jakarta.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. 2013. Surat Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor. 313.k/10/djm.t/2013 tentang Standar dan Mutu (spesifikasi) bahan bakar minyak jenis bensin 90 yang dipasarkan dalam negeri.
Ginting, T. 2013. Analisa Pengaruh Campuran Premium Dengan Kapur Barus (Napthalen) Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mesin Supra X 125 CC. Akademi Teknologi Industri Immanuel Medan.
Tri Hartono, Subroto, dan Nur Aklis, 2011. Penelitian Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax dan Pertamax Plus Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lukman Hakim. 2004. Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Bakar (Premium, Pertamax, Pertamax Plus) Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah (4-tak). Undergraduate Theses from JIPTUMMPP, Engineering, Malang
Tirtoatmodjo, Rahardjo. 2001. Pengaruh Naphthalene Terhadap Perubahan Angka Oktan Bensin Unjuk Kerja Dan Gas Buangnya. Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra.
Ruspandi, Sondra. 2015. Kajian Eksperimental Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin Berbahan Bakar Pertalite Dengan Campuran Kapur Barus. Program Studi Teknik Mesin Universitas Bung Hatta.
Kabib, Masruki. 2009. Pengaruh Pemakaian Campuran Premium Dengan Camphor Terhadap Perfomansi Dan Emisi Gas Buang Mesin bensin toyota Kijang Seri 4K. Fakultas Teknik Universitas Maria Kudus.
Erdianto, Rahmat. 2013. Penggunaan CDI Digital Hyper Band dan Pemakaian Campuran Premium Dengan Camphor Terhadap Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Mx Tahun 2012. Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret.
Arismunandar, Wiranto. 2005. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Penerbit ITB : Bandung
Jama, Jalius. 2008. Teknik Sepeda Motor. Semarang : Aneka Ilmu.
Wahyu Eko Saputra, Harmen Burhanuddin, M. Dyan Susila, 2013, “Pengaruh Penambahan Zat Aditif Alami Pada Bensin Terhadap Prestasi Sepeda Motor 4-Langkahâ€, JURNAL FEMA, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 1, Nomor 1, Januari 2013, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Najamudin. 2018. Analisa Pengaruh Penambahan Zat Aditif Alami Pada Bensin Terhadap Emisi Gas Buang Untuk Sepeda Motor 4 Langkah. Machine; Jurnal Teknik Mesin Vol. 4 No. 1, Januari 2018.
Filter, Sehat Abdi Saragih. 2020. Analisa Pengaruh Campuran Bahan Bakar Pertalite dengan Naftalena Terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang pada Mesin Sepeda Motor. Journal REM (Renewable Energy and Mechanics) Vol.03 No.01 2020: 6-21, Universitas Islam Riau.
I.K. Suka Arimbawa, I.N. Pasek Nugraha, K. RihendraDantes, 2019. “Analisis Pengaruh Campuran Bahan Bakar Pertalite dengan Naphthalene Terhadap Konsumsi Bahan Bakar, Torsi dan Daya Pada Sepeda Motor 4 Langkahâ€. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol.7 No. 1, Maret 2019.
DOI: https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.114-124
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Alamat redaksi dan tata usaha:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id
Terindeks:
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.