ABSTRAK
Serat alam yang berfungsi sebagai penguat memiliki sifat yang lebih ringan, mudah dibentuk, tahan korosi, harga murah dan memiliki kekuatan yang sama dengan material logam. Serat bahan alami yang memiliki kekuatan tarik, tekan dan impak yang baik diantaranya serat rami dan daun nanas. Untuk matriks Polipropilena high impact (PPHI) yang banyak digunakan dalam industri otomotif.. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh fraksi volume serat alami terhadap sifat mekanik komposit PPHI berpenguat serat alami. Komposit PPHI dibuat dengan menggunakan metode Hand Lay Up pada temperatur 2500C dengan fraksi volume serat alami sebesar 10%, dimana serat dibuat digunting halus hingga memiliki ukuran mesh 120/170, 170/200 dan dibawah 200 mesh, Kekuatan tarik komposit diukur dengan mengacu pada standar ASTM 3039, kekuatan tekan diukur mengacu pada ASTM D 695. Harga Impak dari komposit diukur dengan mengacu pada ASTM D 6110-04. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, fraksi volume 10 % serat alami yang baik ketika dicampur dengan matriks polipropilena high impact adalah serat nanas dengan meshing 170/200 dapat meningkatkan kekuatan tarik PPHI sebesar 40 % dan meningkatkan harga impak PPHI sebesar 50,8 % jika dilihat penelitan sebelumnya yakni menggunakan serat rami dibawah mesh 1200 dengan matriks PPHI.
Kata Kunci: Rami, Daun Nanas, Polipropilena High Impact, Hand Lay Up.
ABSTRACT
Natural fibers that function as reinforcement have lighter properties, are easily formed, are corrosion resistant, are cheap and have the same strength as metal materials. Natural fiber which has good tensile, compressive and impact strength including Ramie and pineapple leaves. For high impact polypropylene matrix (PPHI) which is widely used in the automotive industry. In this study the effect of volume fraction of natural fibers on the mechanical properties of PPHI composites with natural fiber reinforced properties was studied. PPHI composites are made using the Hand Lay Up method at a temperature of 2500C with a volume fraction of natural fibers of 10%, where fibers are made finely shaved to have a mesh size of 120/170, 170/200 and below 200 mesh, the tensile strength of the composite is measured by reference to the standard ASTM 3039, compressive strength measured refers to ASTM D 695. The impact price of the composite is measured with reference to ASTM D 6110-04. In this study it can be concluded, a good volume fraction of 10% natural fiber when mixed with high impact polypropylene matrix is pineapple fiber with meshing 170/200 can increase the tensile strength of PPHI by 40% and increase the impact price of PPHI by 50.8% if seen by research previously that used hemp fiber under mesh 1200 with PPHI matrix.
Keywords: Ramie Pineapple, High Impact Polypropylene, Hand Lay Up.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id