Penentuan Nilai Ekonomi Taman Nasional Gunung Ciremai Dengan Metode Contingen Valuation Method
Ali Al Madaidy, Iwan Juwana
Sari
ABSTRAK
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Jawa Barat merupakan kawasan konservasi dan salah satu wisata alam di Indonesia. Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jalur Pendakian Apuy dikelola oleh Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) Argamukti dan didampingi oleh Seksi Pengelola Taman Nasional II (SPTN II) resort Argalingga. Menjadi destinasi pendakian gunung oleh wisatawan menimbulkan permasalahan tersendiri bagi TNGC sebagai sebuah kawasan hutan. Permasalahan yang timbul antara lain adalah sampah yang dibawa oleh pengunjung taman nasional yang tidak terkelola dengan baik. Selain itu, keterbatasan pengetahuan dan keterbatasan dana yang dihadapi oleh pengelola menambah pelik permasalahan persampahan di area wisata ini. Salah satu alasan dilakukannya penelitian ini adalah belum adanya penelitian mengenai Willingness to pay (WTP) untuk pengelolaan persampahan di Taman Nasional Gunung Ciremai. Contingent Valuation Method (CVM) yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai WTP dan nilai tersebut nantinya dijadikan sebagai informasi awal biaya untuk pengelolaan persampahan di Taman Nasional Gunung Ciremai Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rataan WTP responden wisatawan berdasarkan CVM adalah sebesar Rp. 13.646,- atau Rp. 200.996.776 /tahun.
Kata kunci: Willingness to Pay, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Taman Nasional Gunung Ciremai.
Â
ABSTRACT
Mount Ciremai National Park (TNGC) in West Java is a conservation area and one of nature tourism in Indonesia. The Apuy Track in Mount Ciremai National Park are managed by Argamukti’sCiremai Mountain Ascent Community (MPGC) and accompanied by Section II of The National Park Management (STPN II) Argalingga resort. Being a mountain climbing destination raises its own problems for TNGC as a forest. The problems that arise include visitors wastes in national parks are not properly managed. Furthermore, limited knowledge and funds which is faced by the management are increasing the waste problems in this tourism area. One of the reason of this study is the research on Willingness to Pay (WTP) for solid waste management still rare in Mount Ciremai National Park. Contingent Valuation Method (CVM) are used to determine the WTP value and it will be used as first information for waste management costs in Mount Ciremai National Park. The results of this research shown that the average WTP of tourist respondents based on CVM is Rp. 13.646,- or Rp. 200.996.776,- /year.
Keywords: Willingness to Pay, Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, Mount Ciremai National Park.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id