ABSTRAK Sungai Cisangkuy merupakan bagian dari anak sungai Citarum Hulu yang terdapat di kawasan Cekungan Bandung, yang melewati wilayah administrasi Kabupaten Bandung. Aktivitas manusia seperti kegiatan pertanian mempengaruhi kualitas air yaitu berpotensi memberikan beban pencemaran BOD, TSS, Total N dan Total P di Sungai Cisangkuy. Penelitian tentang beban pencemaran dilakukan karena tidak tersedianya informasi mengenai daya tampung beban pencemaran dari sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah beban pencemaran yang masuk ke Sungai Cisangkuy, sehingga melalui penelitian ini akan diketahui besaran beban pencemaran yang masuk ke Sungai Cisangkuy khususnya dari sektor pertanian. Analisis kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode indeks pencemaran. Perhitungan potensi beban pencemaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan faktor emisi. Beban pencemaran eksisting kemudian dibandingkan dengan beban pencemaran maksimum yang digunakan sebagai baku mutu daya tampung beban pencemaran sungai. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa trend pencemaran sungai Cisangkuy cenderung meningkat dari tahun 2012-2015. Indeks Pencemaran Sungai Cisangkuy masuk dalam kategori Cemar Sedang dengan nilai 7,07, dan beban pencemaran total dari sektor pertanian bernilai 1,55 ton/hari.
Kata kunci: Cisangkuy, Indeks Pencemaran, Pertanian, Beban Pencemaran
ABSTRACT Cisangkuy River is part of the upstream Citarum tributary in the area of Bandung Basin, which passes the administrative area of Bandung regency. Human activities such as agricultural activities affect the quality of water that potentially provide pollution load BOD, TSS, Total N and Total P in the Cisangkuy River. Research on pollution load is needed because the inavailability of information about pollution load capacity from agriculture sector. This study aims to determine the amount of pollution load being discharged into the Cisangkuy River from agricultural sector. Water quality analysis is done by using pollution index method. Calculation of potential pollution load is done by using the emission factor approach. Existing pollution loads are then compared with the maximum pollution loads used as the quality standard of river pollution load capacity. The results show that pollution of the river Cisangkuy tends to increase from the year 2012-2015. The Cisangkuy River Pollution Index is categorized as 7.07, and the total pollution load from the agricultural sector is 1.55 tons / day.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id