Validasi dan Perbandingan Metode QuEChERS EN 15662:2008 dan AOAC 2007.01 untuk Analisis Residu Pestisida pada Kentang (Solanum tuberosum L.) Menggunakan LC-MS/MS
Sari
ABSTRAK
Residu pestisida pada kentang dapat membahayakan kesehatan jika melebihi batas aman, sehingga diperlukan metode analisis yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode QuEChERS EN 15662:2008 dan QuEChERS AOAC 2007.01 untuk analisis residu dimethoate dan methidathion. Hasil menunjukkan metode QuEChERS EN 15662:2008 memiliki koefisien determinasi (R²) sebesar 1 dan 0,9966, menunjukkan linearitas yang sangat baik dengan LoD dan LoQ masing-masing 0,000003 μg/kg dan 0,000009 μg/kg untuk dimethoate, serta 0,000003 μg/kg dan 0,000008 μg/kg untuk methidathion, menunjukkan sensitivitas tinggi. Metode QuEChERS AOAC 2007.01 memiliki R² sebesar 0,9888 dan 0,9858, menunjukkan linearitas yang sangat baik dengan LoD dan LoQ 0,0028 μg/kg dan 0,0094 μg/kg untuk dimethoate, serta 0,1221 μg/kg dan 0,4069 μg/kg untuk methidathion, menunjukkan sensitivitas lebih rendah. Hasil validasi menunjukkan metode QuEChERS EN 15662:2008 lebih optimal untuk analisis dimethoate dan methidathion, sementara QuEChERS AOAC 2007.01 lebih baik untuk dimethoate tetapi kurang sensitif terhadap methidathion.
Kata kunci: Kentang, LC-MS/MS, QuEChERS, Residu Pestisida, Validasi Metode
ABSTRACT
Pesticide residues in potatoes can be harmful to health if they exceed safe limits, so an accurate analysis method is needed. This study aims to validate the QuEChERS EN 15662:2008 and QuEChERS AOAC 2007.01 methods for dimethoate and methidathion residue analysis. Results showed the QuEChERS EN 15662:2008 method had a coefficient of determination (R²) of 1 and 0.9966, showing excellent linearity with LoD and LoQ of 0.000003 μg/kg and 0.000009 μg/kg for dimethoate, respectively, and 0.000003 μg/kg and 0.000008 μg/kg for methidathion, indicating high sensitivity. The QuEChERS AOAC 2007.01 method had R² of 0.9888 and 0.9858, showing excellent linearity with LoD and LoQ of 0.0028 μg/kg and 0.0094 μg/kg for dimethoate, and 0.1221 μg/kg and 0.4069 μg/kg for methidathion, showing lower sensitivity. Validation results showed that the QuEChERS EN 15662:2008 method was optimal for dimethoate and methidathion analysis, while QuEChERS AOAC 2007.01 was better for dimethoate but less sensitive for methidathion.
Keywords: Potato, LC-MS/MS, QuEChERS, Pesticide Residues, Method Validation
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/jrh.v9i1.80-89
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Alamat redaksi dan tata usaha:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id
Terindeks:
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.