Citra Visual Koridor Kawasan Kota Lama Semarang Ditinjau Dari Potensi Wisata Edukasi Arsitektur Heritage

Eka Virdianti, Septya Ayu Vatrina, Ditia Permata Angkasa

Sari


ABSTRAK
Kawasan Kota Lama Semarang pada zaman dahulu merupakan sebuah benteng yang dibangun oleh Kolonial. Perkembangan masa kini beralih menjadi sebuah kawasan dengan beragam fungsi dan memiliki nilai arsitektural yang dikatakan sebagai kawasan cagar budaya. Koridor jalan Letjen Soeprapto merupakan salah satu koridor utama yang memiliki tatanan bangunan yang khas dengan kuantitas yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rancangan koridor jalan Letjen Suprapto di Kawasan Kota Lama Semarang ditinjau dari potensi wisata edukasi arsitektur heritage. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan studi kasus. Pengambilan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Metoda analisis digunakan dengan metode deskripsi. Hasil kesimpulan terlihat pemerintah kota Semarang telah melihat potensi wisata yang ada pada Kota Lama Semarang dengan menjadikan “world destinationâ€. Koridor Jl. Letjen Soeprapto dirancang sebagai zona 1-culture sebagai pusat informasi kawasan Kota Lama. Pada koridor Jl. Letjen Soeprapto terdapat 39 bangunan dan 30 merupakan langgam heritage,5 bangunan merupakan high priority buiding. Hal tersebut menjadi potensi dalam wisata edukasi arsitektur heritage khususnya pada aspek visual lingkage, konsep kontras, ornamen langgam yang dapat menjadi wisata dan sumber edukasi arsitektur heritage.

Kata kunci: citra visual, potensi wisata edukasi arsitektur, heritage

 

ABSTRACT
Kota lama Semarang was once a defensive bastion built by the Colonials. Throughout the years, this area is consisted by buildings with various of functions and is categorized as a cultural and heritage conservation area as its esteemed architectural value. Jalan letjend soeprapto is the main corridor of Kota Lama Semarang and has its own distinctive mass-blocking arrangement with great quantities. This research is purposed to analyse the corridor design of Jl. letjen Soeprapto considered by the potential of heritage architecture educational excursions. This research uses qualitative method and case studies with data compilations of observations, documentations, and interviews, and uses descriptive analysis method. Eventually, the Semarang government has a vision to actualize Kota Lama Semarang as a world tourist destination and design the corridor of jalan letjend soeprapto as the zona 1 - cultural as the information center of Kota Lama Semarang. In the corridor Jl. letjen Soeprapto there were 39 buildings and 30 is a heritage style, the building is a high priority 5 buiding. It became potential in educational excursions architectural heritage, especially the visual aspect Linkage, the concept of contrast, ornamenal style that can be a source of educational exsursions and architectural heritage

Keywords: visual image, potential of heritage architecture educational excursions, heritage


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/jrh.v1i1.1331

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Alamat redaksi dan tata usaha:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id


Terindeks:

  


STATISTIK PENGUNJUNG
Flag Counter
 

Lihat Statistik

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License