Pengaruh Kemiringan dan Diameter Tube Settler terhadap Kinerja Unit Sedimentasi
Ramsiska Novemi, Ismi Khairunnissa Ariani, Eka Masrifatus Anifah
Sari
Abstrak
Unit sedimentasi yang bekerja tidak optimal mengakibatkan rendahnya kualitas efluen.. Oleh sebab itu, modifikasi diperlukan dengan cara menambah tube settler di zona pengendapan untuk meningkatkan efisiensi IPAL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiringan dan diameter tube settler pada proses sedimentasi terhadap kualitas efluen. Penelitian dilakukan secara kontinu menggunakan reaktor sedimentasi dengan debit aliran 94,44 L/jam dan waktu detensi 3 jam. Variabel yang digunakan yaitu kemiringan (40°, 55°, dan 70°) dan diameter (4, 6, dan 8 cm). Semakin besar diameter dan kemiringan tube settler semakin rendah efisiensi penyisihan TSS dan kekeruhan. Efisiensi penyisihan TSS yang paling tinggi yaitu pada kemiringan 55° dan diameter 4 cm sebesar 57,14%. Efisiensi penyisihan kekeruhan yang paling tinggi yaitu pada kemiringan 70° dan diameter 6 cm sebesar 86,84%. Penambahan tube settler pada unit sedimentasi dapat meningkatkan efisiensi penyisihan TSS sebesar 60%, sehingga terjadi peningkatan kualitas efluen IPAL.
Kata kunci: air limbah, kekeruhan, sedimentasi, total suspended solid, tube settler
ABSTRACT
An inefficient sedimentation process deteriorates effluent quality in WWTP. Tube settler integration to the clarification zone is required. The research aims to determine the effect of the tube settler slope and diameter on the sedimentation unit efficiency. The experiment was conducted in a continuous sedimentation reactor with a flow rate of 94.44 L/hour and a detention time of 3 hours. The slope is 40°, 55°, and 70°, and the diameter is 4, 6, and 8 cm. The larger the diameter and higher slope of the tube settler, the lower the TSS and turbidity removal efficiency. The highest TSS removal of 57.14% was obtained at the slope 55° slope and a diameter of 4 cm. The tube settler with a slope of 70° and a diameter of 6 cm demonstrated the highest turbidity removal of 86.84%. The tube settler increased the TSS removal efficiency by 60%.
Keywords: sedimentation, total suspended solid, tube settler, turbidity, wastewater
Kata Kunci
air limbah; kekeruhan; sedimentasi; total suspended solid; tube settler
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id