Pemahaman Keterkaitan ‘Teori Arsitektur’ – Kegiatan ‘Perancangan’ dan ‘Kritik Karya’ dalam Arsitektur
Abstract
ABSTRAK
Dalam kegiatan akademis mahasiswa Jurusan Arsitektur di lingkungan kampus, maupun kegiatan praktis yang dilakukan oleh profesional di lingkungan profesi, kegiatan ‘perancangan arsitektur’, merupakan kegiatan utama yang meperoleh penekanan dalam bidang arsitektur. Kegiatan perancangan arsitektur pada awalnya memerlukan dukungan pengetahuan dasar yang terkumpul dalam wadah ‘teori arsitektur’, yang dipelajari dan dipahami sebagai ‘kaidah-kaidah/acuanacuan/ prinsip-prinsip’ dalam melakukan kegiatan perancangan arsitektur. Tujuan kegiatan mahasiswa dalam mempelajari dan berlatih tugas-tugas studio ini adalah sebagai sarana melakukan kegiatan proses perancangan arsitektur secara normatif keilmuan arsitektur (the architectural scientific normative), sedangkan kegiatan perancangan arsitektur yang dibuat oleh para sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek, yaitu mewujudkan hasil rancangan ke dalam bentuk ‘karya rancang-bangun arsitektur’ yang dibangun nyata di lapangan. ‘Karya rancang-bangun arsitektur’ yang dihasilkan oleh sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek di lapangan, perlulah mendapat ‘masukan’ (input) dan ‘penilaian’ (evaluasi) dari khalayak profesional – yang dikenal sebagai kegiatan ‘Kritik karya’ dalam Arsitektur. Hubungan atau keterkaitan antara Teori Arsitektur dengan kegiatan Perancangan Arsitektur serta kegiatan Kritik Karya dalam Arsitektur menjadi topik yang dibahas dalam tulisan ini.
ABSTRACT
For students of Architecture in academic activities in the campus environment, and for professional architects practicing architecture in the professional environment, the architectural design activity is the main activity that becomes the emphasis in the field of architecture. Architectural design activity needs support knowledges from ‘the theory of Architecture’, which studied and understood as 'the rules/references/principles' in the process of architecture design. For students, the process of learning and practicing architectural designing in studios make their way to the normative sciences of architecture. As for professional architects, the practices of architectural designing are to implement the design into real-life built architecture works. The works by these professionals will eventually appreciated and criticized by their peers, and activity known widely as architectural criticism. This paper will elaborate and discuss the interrelationship between architectural theory, design, and criticism, and the importance of establishing a healthy environment for all three aspects to have balanced attention.
Dalam kegiatan akademis mahasiswa Jurusan Arsitektur di lingkungan kampus, maupun kegiatan praktis yang dilakukan oleh profesional di lingkungan profesi, kegiatan ‘perancangan arsitektur’, merupakan kegiatan utama yang meperoleh penekanan dalam bidang arsitektur. Kegiatan perancangan arsitektur pada awalnya memerlukan dukungan pengetahuan dasar yang terkumpul dalam wadah ‘teori arsitektur’, yang dipelajari dan dipahami sebagai ‘kaidah-kaidah/acuanacuan/ prinsip-prinsip’ dalam melakukan kegiatan perancangan arsitektur. Tujuan kegiatan mahasiswa dalam mempelajari dan berlatih tugas-tugas studio ini adalah sebagai sarana melakukan kegiatan proses perancangan arsitektur secara normatif keilmuan arsitektur (the architectural scientific normative), sedangkan kegiatan perancangan arsitektur yang dibuat oleh para sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek, yaitu mewujudkan hasil rancangan ke dalam bentuk ‘karya rancang-bangun arsitektur’ yang dibangun nyata di lapangan. ‘Karya rancang-bangun arsitektur’ yang dihasilkan oleh sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek di lapangan, perlulah mendapat ‘masukan’ (input) dan ‘penilaian’ (evaluasi) dari khalayak profesional – yang dikenal sebagai kegiatan ‘Kritik karya’ dalam Arsitektur. Hubungan atau keterkaitan antara Teori Arsitektur dengan kegiatan Perancangan Arsitektur serta kegiatan Kritik Karya dalam Arsitektur menjadi topik yang dibahas dalam tulisan ini.
ABSTRACT
For students of Architecture in academic activities in the campus environment, and for professional architects practicing architecture in the professional environment, the architectural design activity is the main activity that becomes the emphasis in the field of architecture. Architectural design activity needs support knowledges from ‘the theory of Architecture’, which studied and understood as 'the rules/references/principles' in the process of architecture design. For students, the process of learning and practicing architectural designing in studios make their way to the normative sciences of architecture. As for professional architects, the practices of architectural designing are to implement the design into real-life built architecture works. The works by these professionals will eventually appreciated and criticized by their peers, and activity known widely as architectural criticism. This paper will elaborate and discuss the interrelationship between architectural theory, design, and criticism, and the importance of establishing a healthy environment for all three aspects to have balanced attention.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright LPPM ITENAS