Studi Rancangan Konsep Produk Brassiere Melalui Pendekatan Nilai Emosi Dan Perasaan Menggunakan Kansei Engineering Method

Caecilia Sri Wahyuning, Arie Desrianty, Rika Rahmawati

Sari


Abstract

Complexities of customer needs for buying or using new products ensue the need of customer oriented product designs. Customer’s emotions and feelings give influences in choosing and deciding new products, therefore these should be considered in product design processes. A brassiere is an article of clothing that covers, supports, and elevates breasts. To design the brassiere, a company needs to develop the brassiere concepts that could satisfy the women’s feelings and emotions in deciding to buy or use brassiere. Kansei Engineering is a method for translating feelings and impressions into product parameters that can "measure" feelings and show relationships to certain product properties. As consequences, products might be designed to bring in the intended feelings. The experiments show that six brasseries concepts developments could be implemented in accommodating the market conditions and company capabilities in brassiere productions.

Keywords: brassiere, Kansei Engineering, emotional design

 

Abstrak
Dalam pemilihan suatu produk sampai keputusan pembelian, konsumen sesungguhnya dipengaruhi
oleh emosi dan perasaan. Ekspresi dari emosi dan perasaan ini akan menimbulkan suatu nuansa,
kesan, rasa suka, nyaman ketika konsumen memilih suatu produk (Norman, 2004). Dengan kondisi
tersebut mereka akan membeli produk jika merasa senang, nyaman, dan sesuai dengan selera yang
diinginkan. Menurut Damasio (1995), aspek emosi dipandang menjadi fokus perhatian yang cukup
penting mengingat segala tindakan dan pengambilan keputusan manusia tidak bisa dilepaskan dari
aspek emosi.
Adanya keterlibatan emosi dan perasaan konsumen dalam pemilihan suatu produk sebaiknya menjadi
bahan pertimbangan bagi para perancang ketika akan merancang suatu produk. Konsumen akan
memilih suatu produk jika kesan yang ingin dirasakan oleh konsumen ada pada produk tersebut. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penelusuran terhadap emosi dan perasaan yang ingin dirasakan oleh
pengguna terhadap suatu produk, yang pada akhirnya akan diimpelentasikan ke dalam suatu rancangan
konsep produk.
Breast Holder (Brassiere/ Bra) merupakan salah satu produk yang digunakan oleh seluruh wanita di
dunia. Para pengguna produk ini dapat berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari remaja
putri sampai dengan wanita lanjut usia. Fungsi utama dari bra adalah sebagai penyangga payudara.
Berdasarkan fungsinya yang melindungi bagian sensitif dari wanita, maka kesesuaian emosi dan
perasaan yang dirasakan ketika menggunakan produk bra akan sangat mempengaruhi kesan terhadap
produk tersebut. Oleh karena itu, dalam perancangan produk bra perlu melibatkan aspek emosi dan
perasaan yang ingin dirasakan pengguna, sehingga akan memberikan kepuasan kepada pengguna.

Emosi menurut Damasio (1999) adalah antitesis/ kebalikan dari logika. Unsur emosi dalam diri
manusia berbeda dengan perasaan. Perasaan menghubungkan aspek-aspek fisik dan berada dalam
tataran tingkat kesadaran yang lebih rendah. Terdapat dua macam perasaan/ feeling, yaitu internal
feeling dan external feeling. Internal feeling adalah perasaan yang berkaitan dengan masalah fisik,
sedangkan external feeling adalah perasaan yang berhubungan dengan aspek sosial. Emosi dipandang
jauh lebih subjektif dan lebih kompleks dari pada perasaan.

Aspek emosi dipandang menjadi fokus perhatian yang cukup penting mengingat segala tindakan dan
pengambilan keputusan manusia tidak bisa dilepaskan dari aspek emosi. Orang-orang sering kali tidak
mampu memilih alternatif-alternatif, khususnya pilihan-pilihan yang satu sama lain hampir serupa.
Kondisi ini berbeda dengan orang-orang yang memiliki kondisi emosi yang baik. Aspek rasa suka,
senang, sering menjadi faktor penentu akhir pengambilan keputusan.

Kansei Engineering atau disebut juga Kansei Ergonomics merupakan sebuah metode dari Jepang yang
ditemukan lebih dari 30 tahun yang lalu, yaitu sebuah metode yang mempelajari cara/ pola pikir
konsumen untuk diterapkan dalam pembuatan suatu produk baru. Kansei Engineering pertama kali
diperkenalkan oleh Nagamachi pada tahun 1970-an. Nagamachi sendiri tidak secara spesifik
menyebutnya sebagai Kansei Engineering pada saat memperkenalkan konsepnya, tetapi menyebutnya
dengan Emotional Engineering.

Tumbuhnya konsep Kansei Engineering sendiri tidak terlepas dari konsep perancangan produk yang
memperhatikan aspek emosi konsumen. Tidak mengherankan istilah Kansei sebagaimana saat ini
banyak didengar orang, pada mulanya dikembangkan berdasarkan konsep emotional design.
Emotional design adalah konsep dalam desain yang mempertimbangkan unsur emosi konsumen
sebagai pengguna produk. Dalam konsep emotional design, unsur komersialitas bukan hanya menjadi
fokus perhatian utama (Norman, 2004).

Istilah Kansei berasal dari bahasa Jepang, yang secara umum berarti ”Psychological feeling or image
of product” atau gambaran perasaan psikologis terhadap suatu produk. Tujuan dari kajian studi Kansei
adalah untuk mengetahui struktur emosi yang hadir dalam perilaku manusia. Struktur ini dikenal
dengan Kansei seseorang. Sementara itu, dalam kajian studi desain,

Tuntutan konsumen terhadap suatu produk yang semakin kompleks menyebabkan perlunya dilakukan perancangan produk yang berorientasi pada konsumen/ pengguna.  Dalam pemilihan suatu produk sampai keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh emosi dan perasaan, sehingga hal ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan bagi para perancang ketika akan merancang suatu produk.  Brassiere, sebagai produk yang digunakan oleh para wanita, memerlukan  rancangan konsep produk bra yang disesuaikan dengan aspek-aspek emosional yang dirasakan penting sehingga dihasilkan suatu rancangan produk brassiere yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kansei Engineering Method merupakan suatu metode yang menggunakan image atau feeling secara psikologis dari pengguna terhadap suatu produk untuk digunakan dalam merancang suatu produk, sehingga dengan menggunakan metoda ini produk brassiere yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan emosional para wanita. Berdasarkan penelitian diperoleh 6 konsep produk brassiere, sehingga dapat digunakan dan diimplementasikan, dengan tetap menyesuaikan terhadap kondisi pasar (trend) yang ada dan keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan dalam proses manufaktur produk brassiere.

Kata kunci: brassiere, Kansei Engineering, emotional design


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.