Pemeliharaan dan Perawatan Gedung SMA Belitung sebagai Salah Satu Upaya dalam Pelestarian Bangunan Cagar Budaya di Bandung

Sari

ABSTRAK
Berdasarkan usianya yang telah lebih dari 50 tahun, Gedung SMA Belitung (SMAN 3 dan SMAN 5) adalah salah satu bangunan cagar budaya di Bandung dengan klasifikasi Kelas A, sehingga harus dipertahankan seluruh bentuk fisiknya. Berdasarkan observasi langsung, saat ini secara umum kondisi bangunan cukup baik, tetapi ditemui banyak kerusakan dan debu/ noda pada area tertentu. Dengan tingkat penggunaan yang tinggi sepanjang tahun serta jumlah pengguna yang cukup banyak, juga terpapar cuaca dengan iklim tropis dimana kelembapan udara dan radiasi panas matahari tinggi, maka untuk menghindari kerusakan lebih banyak lagi diperlukan upaya pemeliharaan dan perawatan yang lebih intensif lagi, dilakukan secara berkala, dan menggunakan teknik atau metoda yang tepat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengangkat aspek kondisi fisik SMA Belitung baik interior maupun eksteriornya, ditinjau dari komponen bangunan lantai, dinding, pintu dan jendela, tangga, railing, kolom dan balok, plafon, dan atap. Secara umum kondisi bangunan dalam kondisi yang baik, tetapi ditemui beberapa kerusakan pada area tertentu yang memerlukan tindakan perawatan agar kerusakan tidak menjadi lebih parah. Diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat diperoleh perhatian yang lebih baik lagi dari pemerintah dalam upaya melestarikan bangunan cagar budaya yang sangat bersejarah ini.

Kata kunci : Cagar Budaya, Sekolah Mengengah Atas, Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan

ABSTRACT
Based on its age, which is more than 50 years old, the Belitung Senior High School Building (SMAN 3 and SMAN 5) is one of the cultural heritage buildings in Bandung with Class A classification, so that all of its physical form must be maintained. Based on direct observation, currently, the general condition of the building is quite good, but there is a lot of damage and dust/ stains in certain areas. With a high level of use throughout the year and a large number of users, as well as being exposed to the weather with a tropical climate where air humidity and solar heat radiation are high, to avoid further damage, more intensive maintenance and maintenance efforts are needed, carried out regularly, and use appropriate techniques or methods. This community service activity aims to raise aspects of the physical condition of Belitung Senior High School both interior and exterior, in terms of building components floors, walls, doors and windows, stairs, railings, columns and beams, ceilings, and roofs. The analysis was carried out in a qualitative descriptive manner based on the observational data that had been obtained. Generally, the building is in good condition, but some damages have been found in specific areas that require maintenance action to prevent the damages from worsening. It is hoped that through the exposure of this community service activity, better attention can be obtained from the government in an effort to preserve this very historic cultural heritage building.

Keywords: Building Maintenance, Cultural Heritage, Senior High School