Workshop Produksi Cinderamata Bebegig Sukamantri Ciamis

Edi Setiadi Putra, Mohamad Arif Waskito, Bambang Arif RRZ

Sari


ABSTRAK
Bebegig Sukamantri merupakan salah satu seni karnaval rakyat yang lestari dan berkembang pesat di Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kesenian ini berhasil meraih banyak penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan keputusan untuk menjadikan kesenian ini menjadi salah satu warisan nasional budaya tak benda. Kesenian ini sejak masa purba sampai zaman kemerdekaan telah mengalami perubahan makna dan fungsi, dari semula sebagai patung totem atau tugu peringatan menjadi kesenian karnaval kolosal. Keunikan dari Bebegig Sukamantri adalah penggunaan topeng kayu bercitra wajah Batara Kala berukuran raksasa dengan atribut hiasan kepala dari dedaunan hutan desa dan pakaian dengan balutan ijuk. Tampilannya yang menyeramkan cukup menakutkan para penonton. Seiring dengan konsep pelestarian budaya dan perkembangan seni Bebegig Sukamantri, yang menjadikan kesenian ini bersifat seni kolosal rakyat, maka popularitasnya sangat perlu didukung oleh keberadaan cinderamata atau produk kenangan untuk para penggemar kesenian ini. Tim PKM Itenas melakukan pelatihan perancangan dan produksi cinderamata bertema Bebegig Sukamantri untuk warga perajin dan pelaku kesenian ini yang berada di Kecamatan Sukamantri Ciamis. Cinderamata yang berhasil dikembangkan dan menjadi tambahan penghasilan warga adalah cinderamata berbentuk gantungan kunci bertema topeng Bebegig Sukamantri yang terbuat dari epoxy resin.

Kata kunci: Bebegig Sukamantri, Topeng, Cinderamata, Desain Produk

ABSTRACT
Bebegig Sukamantri is one of the people's carnival arts that is sustainable and growing rapidly in Sukamantri District, Ciamis Regency, West Java. This art has won many awards at the national and international levels. The Government of the Republic of Indonesia issued a decree to make this art one of the national intangible cultural heritages. This art, from ancient times to the time of independence, has undergone changes in meaning and function, from originally being a totem statue or memorial to being a colossal carnival art. The uniqueness of Bebegig Sukamantri is the use of a wooden mask with the image of Batara Kala's face in a giant size with headdress attributes made from village forest leaves and clothing wrapped in palm fiber, its scary appearance is quite frightening to the audience. Along with the concept of cultural preservation and the development of the Bebegig Sukamantri art, which makes this art a colossal folk art, its popularity really needs to be supported by the existence of souvenirs or memorable products for fans of this art. The Itenas PKM Team conducted training on the design and production of souvenirs with the theme Bebegig Sukamantri for artisans and artists in the Ciamis Sukamantri District. Souvenirs that have been successfully developed and become additional income for residents are souvenirs in the form of key chains with the theme of the Bebegig Sukamantri mask made of epoxy resin.

Keywords: Bebegig Sukamantri, Masks, Souvenirs, Product Design


Kata Kunci


Bebegig Sukamantri, Topeng, Cinderamata, Desain Produk

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Putra,E.S. (2018). “Komparasi Patikrama Tatanen Huma Sunda di Padukuhan dan Padesaan Jawa Baratâ€. Jurnal Patanjala vol 10(3) Kemendikbud Jabar. Bandung. 487-505

Putra,E.S , Rosa Karnita. (2020). “Bebegig Sukamantri: Astral Sunda Heritage in Indonesiaâ€. Conservation Science in Cultural Heritage Journal. Italia. Vol.20(20). 181-196

Putra,E.S, Dedy Ismail. (2020). “Fungsi dan Makna Bebegig Sukamantri Sebagai Ikon Budaya Astral Sundaâ€. Jurnal Patanjala Vol 12(1) Kemendikbud Jabar. 37-52

Danasasmita,S.D. (1987). “Sewaka Darma ; Sanghyang Siksa Kanda ing Karesian ; Amanat Galunggungâ€, Proyek Penelitian & Pengkajian Budaya Sunda. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sumardjo, J. (2009). “Kosmologi dan Pola Tiga Sundaâ€. Jurnal imadji Vol 04(02). 101-110

Dharmawan, D & Palusan D.(2018). “Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2018â€, Jakarta. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Alamat redaksi dan tata usaha:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Bandung
Fakultas, Gedung 14 Lantai 2
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekakarya@itenas.ac.id


 STATISTIK PENGUNJUNG

Flag Counter

 

Lihat Statistik Pengunjung

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License