Penerapan Arsitektur Futuristik Pada Penerapan Taman Bunga Gardenia Themepark di Kabupaten Bandung

Muhammad Daffa Wafda Abdullah, Shirley Wahadamaputera, Widya Suryadini

Sari


ABSTRAK

 

Tema taman tematik di Indonesia umumnya masih didominasi oleh taman bermain, padahal Indonesia memiliki kekayaan flora yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Kekurangan sarana rekreasi berbasis edukasi flora di Kabupaten Bandung mendorong perlunya pengembangan taman tematik bunga sebagai alternatif destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk mengidentifikasi potensi kawasan, kebutuhan pengunjung, serta strategi desain yang tepat dalam perancangan Gardenia Theme Park. Data diperoleh melalui studi literatur, analisis tapak, dan kajian desain. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan gaya futuristik pada bangunan di dalam taman mampu menciptakan identitas visual yang unik dan menarik bagi pengunjung. Penataan tapak dirancang dengan skybridge yang menghubungkan hampir seluruh fasilitas sehingga mendukung sirkulasi ramah lingkungan dan memaksimalkan penyerapan air hujan. Elemen desain lainnya meliputi cottage bertipe pilotis yang memberikan pengalaman menginap di atas lanskap alami, green roof pada visitor center yang sekaligus menjadi area pertunjukan musik, serta tiga bangunan conservatory flora yang menampilkan koleksi tanaman Indonesia, Asia, dan mancanegara. Bentuk futuristik conservatory diwujudkan melalui massa menyerupai tetesan air dengan struktur space truss baja dan penutup atap low-e glass untuk mengoptimalkan cahaya dan menjaga kelembapan ruang. Temuan ini menunjukkan bahwa Gardenia Theme Park berpotensi menjadi solusi inovatif dalam menghadirkan sarana rekreasi yang edukatif dan berkelanjutan di Kabupaten Bandung, dengan mengintegrasikan keindahan alam dan teknologi modern dalam satu kawasan.

 

Kata kunci: taman tematik bunga, futuristik, kabupaten bandung

 

 

ABSTRACT

 

Thematic parks in Indonesia are generally dominated by recreational playgrounds, despite the country’s rich floral diversity which holds significant potential to be developed as an attractive tourism asset. The limited availability of flora-based educational recreational facilities in Bandung Regency highlights the need for a flower-themed park as an alternative tourist destination. This study employs a descriptive–qualitative approach to identify site potentials, visitor needs, and appropriate design strategies for the development of the Gardenia Theme Park. Data were obtained through literature review, site analysis, and design studies. The design results indicate that applying futuristic architectural expressions within the park creates a distinctive visual identity that enhances visitor appeal. The site layout incorporates a skybridge system connecting most facilities, supporting environmentally friendly circulation and maximizing rainwater absorption. Additional design elements include pilotis-style cottages that provide a unique elevated lodging experience, a green roof on the visitor center that also functions as a live music venue, and three floral conservatories showcasing plant collections from Indonesia, Asia, and other regions. The futuristic character of the conservatories is articulated through building masses inspired by water droplets, supported by steel space-truss structures and low-e glass roofing to optimize daylight and maintain interior humidity. These findings demonstrate that the Gardenia Theme Park has strong potential to become an innovative recreational facility that is educational and environmentally sustainable for Bandung Regency, integrating natural beauty with modern technological advancements within a unified landscape.

 

Keywords: thematic parks, futuristic, bandung regency area


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Laela Susanto, Nabila Virna, Setya Fauzan, Chandra Gunawan, Acep Ahmad Maulana (2023). “Pengaruh Perkembangan Pariwisata Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan: Situ Cileunca Kabupaten Bandung”.

Devi, I.A.S., Damiati, & Adnyawati, N.D.M.S. (2018), “Potensi Objek Wisata Edukasi di Kabupaten Gianyar. Jurnal Bosaparis Vol.9 No.2.”

Wasilah, Burhanuddin, Nahda Ulmia(2018). “Penerapan Konsep Futuristik Pada Pusat Pacuan Kuda Di jeneponto”. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

S. Haryadi, R. Amanati, P. Aldy et al., “Pekanbaru Convention Center dengan Penekanan Bangunan Futuristik”, Skripsi, Riau University, 2015.

Farhan Faturrahman., Wafirul Aqli (2021), “Kajian Konsep Arsitektur Futuristik pada Bangunan Konvensi: Setia City Convention Center”.

M. Arifandy Abdul Gani., Yeptadian Sari (2021) “Kajian Konsep Arsitektur Futurisitik Pada Bangunan West Kowloon Station Hongkong”.

Setyo Yuwono, Diharto, Nugroho Wahyu Pratama(2021)., “Manfaat Pengadaan Panel Surya dengan Menggunakan Metode On Grid”.

Yunita Ardianti Sebtalistia (2019)., “Penghematan Energi Dengan Optimalisasi Material Dinding dan Kaca Jendela pada Rumah sederhana”.

Widyastuti Kusuma Wardhani, Ika Rahmawati Suyanto, Sekar Arum Azzahra (2022)., “Riview: Potensi Manfaat Aplikasi Green roof”.




DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v11i2.9994

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License