Identifikasi Desain Jalur Pedestrian Jalan Dago Sebagai Infrastruktur Yang Mendukung Konsep Walkability

Noveryna Dwika Reztrie, Annisa Rahma Fauzia, Kylie Dwi Andreas

Sari


Abstrak

Dalam mendukung pengembangan Kota Bandung menjadi ‘walkable city’, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan renovasi jalur pedestrian di beberapa titik. Salah satunya adalah Jalan Dago. Sebagai ikon dan pusat orientasi warga kota, uniknya kehadiran para pejalan kaki masih terlihat jarang di Jalan Dago. Karya tulis ini akan mengidentifikasi pengaruh fitur fisik dan streetscape di Jalan Dago dengan kehadiran pejalan kaki. Identifikasi dilakukan melalui analisis berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Reid Ewing. Data didapat melalui observasi langsung ke lapangan. Sebagai praktisi yang bergerak pada bidang perencanaan dan perancangan, sangatlah penting untuk mengetahui aspek apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat untuk berjalan kaki di ruang publik. Isu terkait hubungan antara pengaruh lingkungan binaan dengan walkability ini masih terus dikembangkan bahkan oleh berbagai bidang seperti transportasi, perencanaan kota dan kesehatan masyarakat. Hasil dari identifikasi ini merekomendasikan beberapa hal untuk perencanaan pembangunan pedestrian termasuk pemahaman terhadap konteks terutama terkait kepadatan penduduk dan rencana tata ruang daerah. Hal ini akan berdampak pada penentuan zonasi kawasan. Sehingga, ketika dilakukan penentuan zonasi dapat direncanakan cara terbaik untuk mencapai value dari masing-masing kriteria jalur pedestrian yang memengaruhi walkability. Selain itu, penyediaan aksesibilitas untuk transit transportasi publik pun dapat memiliki dampak positif pada ‘kehidupan’ jalanan. Hal ini sejalan dengan teori “Great Street†yang dikemukakan oleh Allan Jacobs, dimana jalan yang baik harus mendukung konektivitas antar lokasi di dalam kota, juga dapat dengan mudah diakses. Selain itu, menurut Reid Ewing Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di sepanjang jalan sebaiknya bernilai tinggi dan fasad bangunan lebih baik didominasi oleh retail.

Kata kunci: walkability, jalur pedestrian, Jalan Dago


Abstract

In order to support the development of Bandung City to become a walkable city, the goverment had renovated pedestrian in several streets. Among them is the one on Dago Street. As the icon of the city and the orientation center of citizen, it is odd that pedestrians are rarely seen on Dago Street. This journal will identify the influence of physical fiture and streetscape on Dago Street within the presence of the pedestrians. The identification is carried out by analizing a theory brought out by Reid Ewing. While the data is taken from direct observation. As a practitioner in design and planning, it is important to know the aspects that encourage citizen’s desire to have a walk in public facility.The issue of  relation between built environment’s impact and walkability is been continously developed by various fields like trsasportation, urban planning and public health. The outcome of this identification would recommend some points for pedestrian development planning, such as understanding the context especially those that are related to population density and regional layout planning, as they would intervene area zoning. So, in zoning, it is possible to plan the best way to reach the value of every pedestrian path criteria that affect walkability. Moreover, providing accessibility for public transportation transit would give positive impact for pedestrian’s life. These are in line with “Great Street†theory by Allan Jacobs, where good street should support connectivity within location in the city and have an easy access.On the other hand, according to Reid Ewing, Floor Area Ratio (FAR) along the streets should be valuable and the façades should be dominated by retail.

Keywords: walkability, pedestrians, Dago Street



Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v10i3.8159

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License