Revitalisasi Gedung ‘Sarinah’ Di Kawasan Konservasi Jalan Braga Bandung
Sari
Kota Bandung merupakan sebuah kota yang memiliki cukup banyak bangunan cagar budaya yang tersebar di enam kawasan cagar budaya, salah satunya adalah di Jalan Braga. Jalan Braga terletak di jantung Kota Bandung dan sangat legendaris dengan bangunan bergaya art decco yang didirikan pada masa pemerintah Kolonial Belanda. Salah satu dari bangunan itu adalah Onderling Belang, sebuah semtral mode cabamg dari kota Amsterdam, Negeri Belanda yang pada tahun 1960 berubah menjadi Sarinah, sebuah department store, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi upaya revitalisasi yang dilakukan pada Gedung Sarinah sehingga bangunan tersebut masih bertahan hingga saat ini meskipun sempat terbengkalai selama 10 tahunan. Untuk mengidentifikasi kondisi saat ini dilakukan observasi ke lapangan sedangkan kondisi di masa lalu diperoleh dari buku sejarah Bandung dan kawasan Braga. Hasil observvasi menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada ruang dalam cukup significant tetapi tidak demikian dengan façade dan bentuk bangunannya. Transformasi ini merubah kategori tingkat cagar budaya Gedung Sarinah dari A menjadi C. Meskipun demikian revitalisasi yang dilakukan pada Gedung Sarinah dinilai sukses dan diharapkan dapat dilakukan pada bangunan cagar budaya lain sehingga bangunan cagar budaya sebagai warisan budaya dapat dilestarikan. Upaya revitalisasi diharapkan tidak hanya menghidupkan bangunan dan kawasan tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.Â
Â
Kata kunci: bangunan cagar budaya, jalan Braga, revitalisasi, Gedung Sarinah, transformasi.
DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v8i2.7951
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.