KAJIAN DESAIN GEDUNG GRHA WIKSA PRANITI TERHADAP TATA KELOLA AIR BERKELANJUTAN
Sari
Abstrak
Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sitem drainase yang kurang baik, sehingga sering mengakibatkan banjir dibeberapa daerah kota yang biasa disebut banjir ‘cileuncang’. Gedung Grha Wiksa Praniti merupakan bangunan yang dibangun PuslitbangKim dan dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan, berdasarkan konsep yang memecahkan masalah air limpasan permukan dengan cara memanfaatkan air hujan sebagai sumber cadangan air bersih di samping sumber PDAM dan Sumur Bor. Konsep yang mendukung lingkungan berkelanjutan ini dapat dijadikan contoh dan diperhatikan oleh perencana sejak tahap awal perencanaan. Guna mengetahui aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendesain bangunan dengan konsep pemanfaatan air berkelanjutan, dilakukan kajian terhadap gedung ini. Metoda kajian analisis deskriptif terhadap teori tentang desain gedung serba guna, pengolahan air hujan, pengolahan air kotor, dan penempatan alat pada desain bangunan dan lahan dibandingkan dengan penerapan. Analisis di lapangan menunjukkan bahwa bangunan dengan konsep desain pengolahan air yang berkelanjutan akan berpengaruh terhadap penataan zona ruang luar dan zona ruang dalam pada sebuah desain bangunan.
Kata kunci: Â Â Pemanfaatan Air Berkelanjutan, Desain Zona Ruang Luar Dan Zona Ruang Dalam.
Abstract
Bandung is a city with a poor drainage system , which often results  floods in some areas of the city called ' banjir cileuncang ' . Grha Wiksa Praniti PuslitbangKim built and designed based on the concept which solves problems surface water runoff by utilizing rainwater as a source of clean water reserve in addition to the PDAM and Drilling taps water . This concept would be a good example to  support a sustainable environment concept and should be considered by planners since the early stages of planning . A study on Grha Wiksa Praniti conducted to find out  aspects which  needed to be considered in designing a building with the concept of sustainable use of water . Find outs through a descriptive analysis method which  compares  theory  and application on  designing a multi-purpose building , rain water treatment , sewage treatment , and placement of tools in the design of buildings and site analysis, indicates that building with the concept of sustainable water treatment design will affect the arrangement of  inside out  space zonning in the building design.
Keywords: Sustainable Water Utilization, inside building zonning, outside building zonningTeks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v2i2.458
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.