Pola Tatanan Ruang Penunjang Terhadap Efektifitas Akses Keberangkatan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Sari
ABSTRAK
Bandar udara merupakan tempat yang penting bagi berlangsungnya suatu kegiatan transportasi udara. Pesawat terbang merupakan sarana transportasi cepat yang dapat menjangkau wilayah yang sangat luas sampai saat ini sehingga banyak masyarakat memilih menggunakan moda transportasi tersebut. Dalam proses perancangan Bandar Udara idealnya diperlukan pemahaman terhadap perilaku pengguna itu sendiri. Perancangan terkait dengan kebutuhan ruang pengguna untuk memperoleh rasa nyaman dan ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya, hal ini berkaitan dengan sirkulasi. Sirkulasi secara umum terbentuk dari susunan ruang dan organisasi ruang, serta tata letak dan fasilitas yang ada. Penataan ruang yang baik dan memenuhi standar dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Kata kunci: Bandar Udara, sirkulasi, penataan ruang
ABSTRACT
Airport is an important place for an air transport activity. Airplane is a fast transportation that can reach a very wide area so many people choose to use the mode of transportation. In the process of designing the airport ideally required understanding of the user's own behavior. The design related to the needs of the user space to obtain a sense of comfort and space designed must be in accordance with its function, it is related to the circulation. Circulation is generally formed from the composition of space and organization space, as well as layout and existing facilities. A good spatial arrangement can affect the ongoing departure and arrival of passengers.
Keywords: Airport, circulation, spatial arrangement
Bandar udara merupakan tempat yang penting bagi berlangsungnya suatu kegiatan transportasi udara. Pesawat terbang merupakan sarana transportasi cepat yang dapat menjangkau wilayah yang sangat luas sampai saat ini sehingga banyak masyarakat memilih menggunakan moda transportasi tersebut. Dalam proses perancangan Bandar Udara idealnya diperlukan pemahaman terhadap perilaku pengguna itu sendiri. Perancangan terkait dengan kebutuhan ruang pengguna untuk memperoleh rasa nyaman dan ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya, hal ini berkaitan dengan sirkulasi. Sirkulasi secara umum terbentuk dari susunan ruang dan organisasi ruang, serta tata letak dan fasilitas yang ada. Penataan ruang yang baik dan memenuhi standar dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Kata kunci: Bandar Udara, sirkulasi, penataan ruang
ABSTRACT
Airport is an important place for an air transport activity. Airplane is a fast transportation that can reach a very wide area so many people choose to use the mode of transportation. In the process of designing the airport ideally required understanding of the user's own behavior. The design related to the needs of the user space to obtain a sense of comfort and space designed must be in accordance with its function, it is related to the circulation. Circulation is generally formed from the composition of space and organization space, as well as layout and existing facilities. A good spatial arrangement can affect the ongoing departure and arrival of passengers.
Keywords: Airport, circulation, spatial arrangement
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v5i3.3669
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.