Kenyamanan Visual Melalui Pencahayaan Alami Ditinjau dari Desain Bukaan Pada Mall 23 Paskal

Sri Sularti, Indah Mutiara Ratnasari, Dila Oktavia Setiawati, Raden Andina Nurshadriani

Sari


ABSTRAK
Pusat perbelanjaan merupakan sarana komersial dimana berbagai aktivitas banyak terjadi di dalamnya, sehingga harus diperhatikan kenyamanan visual bagi para penggunanya. Untuk mencapai kenyamanan visual ini, bangunan Mall 23 Paskal harus memiliki pencahayaan alami yang sesuai dengan SNI – 2396 - 2001 yang dapat dihitung dengan menggunakan alat lux meter dan simulasi software ecotect.
Kenyamanan visual dapat dipengaruhi oleh berbagai konsep desain bukaan bangunan, diantaranya adalah orientasi bangunan, dimensi bukaan, kedalaman ruang, dan kualitas penerangan yang meliputi jenis material, warna material, tingkat penerangan dan tingkat penyilauan sehingga dapat menciptakan kenyamanan visual di dalam bangunan. Pada penelitian ini, ruangan-ruangan yang diteliti adalah Ruang Atrium, Tenant Starbucks, Tenant Sephora, dan Tenant Foodmarket. Dari segi orientasi bangunan dan dimensi bukaan, pencahayaan alami pada tenant-tenant yang diteliti sudah memenuhi standar. Dari segi kedalaman ruang, sebagian tenant yang diteliti sudah memenuhi standar. Dari segi kualitas penerangan, sebagian ruangan yang diteliti memiliki tingkat penerangan yang cukup tinggi sehingga telah memenuhi standar, namun Ruang Atrium belum memenuhi standar dikarenakan kondisi cuaca yang berawan saat melakukan pengukuran.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ruang-ruang yang diteliti pada Mall 23 Paskal telah memiliki kenyamanan visual yang cukup baik melalui pencahayaan alami yang diterima bangunan. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan atau referensi dalam mendesain pusat perbelanjaan dengan desain bukaan yang dapat memenuhi standar kenyamanan visual.

Kata kunci: desain bukaan, ecotect, kenyamanan visual, lux meter, pencahayaan alami.

ABSTRACT
Shopping center is a commercial place where a lot of activities to take place, so it needs visual comfort for the sake of building users. To achieve this visual comfort, a 23 Paskal Mall building should be able to receive natural lighting that compatible with SNI – 2396 – 2001 which can be measured by a lux meter and a simulation software namedly ecotect.
Visual comfort can be affected by design concepts of building opening, such as building orientation, opening dimension, depth of space, and lighting quality including the types and the colors the materials used, illuminance, and glare. In this study, the measured spaces are Event Hall, Starbucks, Sephora, and Foodmarket. In terms of building orientation and opening dimension, the natural lighting of the measured tenants have met the standard. In terms of depth of space, most of the measured tenants have met the standard. In terms of lighting quality, the measured tenants have high levels of illuminance, except for the Event Hall whose lighting quality haven’t met the standard due to the cloudy weather on the day of measurement.
Based on the analysis done in this study, it can be concluded that the measured spaces of 23 Paskal Mall have relatively good visual comfort by an abundant amount of natural lighting received by the building. The result of this study is expected to be a reference in designing a shopping center with building openings that can meet the standard of visual comfort.

Keywords: ecotect, lux meter, natural lighting, opening design, visual comfort.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v6i2.3638

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License