ASPEK PELESTARIAN CAGAR BUDAYA PADA PROYEK RENOVASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO

Aini Rahmani Nayadilaga, Rizal Wahyu Permana, Deyu Nursyifa Afiati, Widya Permatasari, Marinda Yashinta

Sari


Lingkup penelitian mencangkup segala item cagar budaya yang berada di bangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan menggunakan metoda observasi, literatur, dan wawancara. Penelitian dengan metoda observasi akan dilakukan penulis dengan melakukan kajian secara langsung terhadap objek observasi yang dikaitkan dengan teori literature yang berkaitan dengan cagar budaya dan juga stadion. Data-data pelengkap akan didapatkan dari wawancara dengan narasumber yang terkait dengan proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Lingkup dari analisa ini yang secara keseluruhan ditekankan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada renovasi bangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno dan di sangkutpautkan pada peraturan UU tentang Bangunan Cagar Budaya.
Dari hasil pengamatan dari 80 item cagar budaya, terdapat 20 item cagar budaya (25%) mengalami pemugaran tanpa adanya perubahan, terdapat 17 item cagar budaya (21,25%) yang mengalami perubahan secara signifikan atas persetujuan Tim Sidang Pemugaran (TSP), dan terdapat 3 item cagar budaya (3,75%) yang masih dalam status bersyarat sampai peresmian tanggal 14 Januari 2018.

Kata kunci: Stadion, Stadion Gelora Bung Karno, Pemugaran, Cagar Budaya

ABSTRACT

The scope of the research includes all cultural heritage items located in the building of Bung Karno Main Stadium using observation method literature, and interview. Research with observation method will be conducted by the author using directly study to object of observation related to literature theory with cultural heritage and also the stadium. Supporting data will be obtained from interviewing with resource persons related to renovation project of Gelora Bung Karno Stadium. The Scope of this analyisis is overall emphasized on the changes that occur in the renovation of the building of SUGBK and in conjunction with the Law about Heritage Buildings.
The result from this 80 items of cultural heritage observation, there’s 20 items of cultural heritage (25%) experiencing refurbishment without additions, 17 items of cultural heritage (21,25%) which changed significantly by permission from Team Restoration Session (TRS), and 3 items of cultural heritage (3,75) which still in a conditional status until the inauguration of January, 14 2018.

Kata kunci: Haritage Building, Renovation, Internasional Stadium, Gelora Bung Karno Main Stadium.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v6i3.3637

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License