Fungsi dan Aktifitas Taman Ganesha Sebagai Ruang Publik di Kota Bandung

Dwi Kustianingrum, Angga Kusumah Sukarya, Rifan Athariq Nugraha, Franderdi Rachadi

Sari


Abstrak

Perkembangan konsep Taman Kota di Bandung telah dilupakan, karena kurangnya ketersediaan ruang hijau yang menaungi masyarakat untuk melakukan aktifitas sosial. Ruang Terbuka Publik sangat penting keberadaannya sebagai elemen pelengkap suatu kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Pada zaman kolonial Belanda Pemerintah Kota Bandung menerapkan konsep Garden City dimaksudkan untuk mengantisipasi perkembangan pesat Kota Bandung di masa depan, salah satunya Taman Ganesha. Taman Ganesha dibangun untuk mengenang jasa seorang tokoh pendiri ITB, Dr. Ir. J . W . Ijzerman, sehingga dahulu dinamai “Ijzerman Parkâ€. Taman yang dirancang secara estetis fungsinya tidak hanya menyerap polusi kota saja tetapi juga untuk memberi kesegaran di antara rutinitas keseharian. Fungsi Taman Ganesha saat ini adalah sebagai ruang terbuka publik dimana keindahan dan kenyamanan membuat banyak pengunjung berdatangan ke taman ini untuk melakukan berbagai kegiatan. Kajian ini akan meneliti fungsi dan aktifitas yang terjadi di taman ganesha yang dapat menunjang kegiatan masyarakat disekitarnya. Ruang terbuka publik ini memiliki peran penting bagi masyarakat Kota Bandung pada khususnya, mengingat ruang terbuka publik ini berfungsi sebagai tempat yang dapat diakses secara fisik maupun visual oleh masyarakat umum, sehingga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan pada taman tersebut.Kata Kunci : Taman Kota, Fungsi dan Aktifitas Taman Ganesha, Ruang Terbuka Publik

Abstract

The development concept of City Parks in Bandung has been forgotten, due to the lack of green space avaibility that houses the citizen to do social activities. The existence of Public Open Space is important as complementary elements of a city that serves as the lungs of the city. In the Dutch colonial era Bandung City’s Government applies Garden City concept that intended to anticipate the rapid development of Bandung city in the future, one of which is Ganesha Park. Ganesha Park was built to commemorate the services of a prominent founder of ITB, Dr. Ir. A. W. Ijzerman, so the formerly name was "Ijzerman Park". The park was designed aesthetically not only to absorb pollution but also as the beauty of the city to give freshness in daily routine. Ganesha Park currently function as Public Open Space in which the beauty and comfort makes many visitors come to the park to do various activities. This study will observes functions and activities that happen in Ganesha Park that can support activities of people around. This Public Open Space has important role for the citizen of Bandung in particular, because this POS serves as a place that can be physically and visually accessible by people, so people’s various activities can be done at the Park.Keywords: City Parks, Function and Activity of Ganesha Park, Public Open Space


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v1i2.260

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2338-6592

Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id


Terindeks :

  


Didukung Oleh :

  


Kerja Sama :

aptari  IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License