Penerapan Tema Arsitektur Biofilik Melalui Lanskap Pada Bangunan Rumah Susun Natura Harmoni Residences Kota Bandung
Sari
ABSTRAK
Perencanaan rumah susun di Kota Bandung terkadang mengabaikan aspek keselarasan dengan alam yang berdampak pada kualitas hidup penghuninya, terutama di tengah pertumbuhan penduduk yang pesat dan keterbatasan lahan yang tersedia. Arsitektur biofilik hadir sebagai solusi untuk menghubungkan manusia dengan lingkungan alami dalam menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi konsep arsitektur biofilik pada lanskap bangunan Natura Harmoni Residences, serta mengevaluasi pengaruhnya terhadap pendekatan kualitatif dengan lima tahap penelitian, yaitu identifikasi masalah dan persoalan, pengumpulan data primer dan sekunder terkait keadaan tapak, studi literatur, studi banding, studi kelayakan, dan perancangan skematik objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip arsitektur biofilik melalui integrasi elemen ruang hijau, sirkulasi udara, dan pencahayaan alami berhasil menciptakan keharmonisan antara manusia dan alam. Pemanfaatan elemen seperti penanaman pohon, vegetasi, kehadiran air, taman veltikultur dan taman vertikal tidak hanya berfungsi sebagai pengontrol, tetapi juga membantu menyerap polusi dan menciptakan ruang interaksi sosial yang mendukung kesehatan serta kesejahteraan penghuni secara holistik.
Kata kunci: arsitektur, biofilik, rumah susun, lanskap
ABSTRACT
The planning of flats in Bandung City sometimes ignores aspects of harmony with nature that have an impact on the quality of life of its residents, especially in the midst of rapid population growth and limited available land. Biophilic architecture comes as a solution to connect humans with the natural environment in creating a healthier and more sustainable living space. This research aims to examine the implementation of the biophilic architecture concept in the Natura Harmoni Residences building landscape, and evaluate its effect on a qualitative approach with five research stages, namely problem and issue identification, primary and secondary data collection related to site conditions, literature studies, comparative studies, feasibility studies, and object schematic design. The results showed that the application of biophilic architecture principles through the integration of green space elements, air circulation, and natural lighting succeeded in creating harmony between humans and nature. The utilization of elements such as tree planting, vegetation, the presence of water, velticulture gardens and vertical gardens not only functions as a controller, but also helps absorb pollution and create social interaction spaces that support the health and well-being of residents holistically.
Keywords: architecture, biophilic, apartment building, landscape
Teks Lengkap:
PDFReferensi
B. Elsanti et al., “Penerapan Arsitektur Biofilik pada Bangunan Apartemen dii Kota PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA BANGUNAN APARTEMEN DI KOTA BEKASI Application of Biophilic Architecture in Apartment Buildings in Bekasi City,” 2024.
T. Y. Iswati, B. Triratma, Y. Winarto, D. S. Pradnya, A. Hardiana, and M. A. Nirawati, “KONSEP ARSITEKTUR LANSKAP BIOFILIK PADA PENGEMBANGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI WATES, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,” 2023. [Online]. Available: https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index
R. H. Saputra, B. T. Ratma, and A. Kumoro, “PENERAPAN DESAIN BIOPHILIK PADA RANCANGAN RUMAH SUSUN DI KEMBANGAN, JAKARTA BARAT,” 2019.
R. Justice, “under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License[CC BY SA] KONSEP BIOPHILIC DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR,” 2021.
A. W. Saidi, N. N. Nityasa, and D. Tobramangguna, “REVITALISASI PASAR TRADISIONAL SEKETENG SUMBAWA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK,” 2021. [Online]. Available: http://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien
A. Apriani, U. Mustaqimah, and A. Marlina, “PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA PUSAT PERTANIAN PERKOTAAN DI SURAKARTA,” 2023. [Online]. Available: https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index
P. Pusat, P. Pasca, M. Di Kabupaten, B. Widelya, and S. Rivana, “PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK,” 2024. [Online]. Available: https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index
R. Gunawan Sunaryo et al., “Perancangan Landskap dan LP3S Wisma Widya Graha di Salatiga dengan Pendekatan Biofilik,” Jurnal Atma Inovasia (JAI), vol. 4, no. 6, 2024.
M. R. Rahman et al., “Budidaya Tanaman Hortikultura Menggunakan Metode Vertikultur dan Vertical Garden Sebagai Alternatif Usaha Pemanfaatan Lahan Masyarakat Kelurahan Sekarteja,” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, vol. 4, no. 2, Mar. 2021, doi: 10.29303/jpmpi.v4i2.690.
A. V. Jayanti, E. P. Purnomo, and A. Nurkasiwi, “VERTICAL GARDEN : PENGHIJAUAN UNTUK MENDUKUNG SMART LIVING DI KOTA YOGYAKARTA,” 2020.
H. A. Aviantara, B. Susetyarto, A. J. Karista, J. Arsitektur, and U. Trisakti, “MENJADI BAGIAN DARI ALAM : PENERAPAN ‘PRESENCE OF WATER’ DALAM ARSITEKTUR BIOFILIK,” 2024. [Online]. Available: https://publikasi.kocenin.com/index.php/teksi
DOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v13i2.13481
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :

Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



