RANCANGAN USULAN PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN DENGAN LEAN MANUFACTURING
Sari
PT. Wahana Interfood Nusantara merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk coklat. Dalam menjalankan produksinya perusahaan ini belum efisien dikarenakan masih banyak ditemukan pemborosan yang terjadi dilantai produksinya. Pemborosan yang terjadi tersebut merupakan aktifitas yang tidak memberi nilai tambah atau non value adding activities (NVA). Permasalahan tersebut dapat diminimisasi dengan menggunakan lean manufacturing. Lean manufacturing mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) yang diakibatkan non value adding activities. Pada kasus ini, rancangan perbaikan untuk mengurangi pemborosan berupa alat bantu serta perbaikan prosedur dan metode kerja. Dengan rancangan perbaikan ini, non value adding activities yang terjadi berkurang dari 126 menit menjadi 86.5 menit.
Â
Kata kunci: Lean manufacturing, non value adding activities, waste
ABSTRACT
PT. Wahana Interfood Nusantara is a company engaged in manufacturing industry. The company produces various types of chocolate products. In running the production the company has not been efficient because there are still many wastes that occur in the production floor. The wastes are non value adding activities (NVA). That problem can be minimized by using lean manufacturing. Lean manufacturing identify and eliminate wastes caused by non value adding activities. In this case, proposed improvement to reduce waste is a material handling and procedure and work method improvement. By this improvement, non value adding activities is reduced from 126 minutes to 86.5 minutes.
Keywords: Lean manufacturing, non value adding activities, waste
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.