IMPLEMENTASI PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK SAJADAH PADA PERUSAHAAN PT. PONDOK TEKSTIL KREASINDO

Widi Wardhana, Ambar Harsono, Gita Permata Liansari

Sari


Pada Saat ini produk sajadah di PT. Pondok Tekstil Kreasindo masih memiliki cacat, Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan terhadap kinerja proses di perusahaan. Perbaikan kualitas ini diselesaikan dengan metode SIX SIGMA melalui tahap DMAIC. Pada tahap Define diketahui bahwa cacat bolong memiliki persentase paling besar. Alat yang digunakan untuk mengetahui penyebab cacat bolong adalah Process Decision Program Chart (PDPC). Ada 4 usulan yang diberikan tetapi hanya 2 yang dapat diimplementasikan. 2 usulan yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi jumlah cacat bolong adalah dengan memisahkan gulungan benang dan menghitung kapasitas gulungan benang. Nilai sigma sebelum implementasi sebesar 2,983σ dan nilai sigma setelah dilakukan implementasi perbaikan 3,31σ.

Kata kunci: Perbaikan Kualitas, SIX SIGMA, Jumlah Cacat, DMAIC

 

ABSTRACT

Currently the products the sajadah in PT. Pondok Tekstil Kreasindo still have a disability, the company's must need review performance. Quality improvement is solved by the method of SIX SIGMA through stages DMAIC. In the Define phase is known that perforation defects has the greatest percentage. The tools used to determine the cause of the perforation defect are Process Decision Program Chart (PDPC). There are four proposals were given but only two can be implemented. Two proposals which can be implemented to reduce the number of defects is to separate the yarn and count yarn capacity. sigma value before implementation is 2,983σ and after implementation of improvement sigma level is 3,31σ

Keywords: Quality Improvement, SIX SIGMA, Number of flaws, DMAIC



Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.